Bina Keluarga Remaja (BKR), pembinaan kampung KB terpadu kegiatan ketahan keluarga (POKTAN)

Pembahasan    : 

1.     Pengisian daftar hadir peserta kelompok POKTAN dengan jumlah peserta 25 orang

2.     Materi pembinaan tentang Kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL) dan UPPKA

Bina keluarga balita (BKB) adalah program penyuluhan bagi orang tua untuk memberikan pemahaman yang baik mengenai pola asuh balita.tujuan nya agar anak bias tumbuh oktimal di usia emas.

Bina keluarga Remaja ( BKR) dan Bina keluarga Lansia (BKL) juga termasuk program BKKBN yang mempunyai tujuan sama dengan BKB hanya berebeda sasarannya yaitu BKR ditujukan kepada keluarga yang mempunyai remaja dan BKL ditujukan kepada Keluarga yang mempunyai lansia. Tentu saja berbeda sasaran maka berbeda pula isi materi pembinaan dan penyuluhannya.

UPPKA (usaha peningkatan pendapatan akseptor) adalah wadah bagi keluarga untuk membuat ataupun mengembangkan usaha kecil rumahan agar meningkatkan kualitas keluarga dari segi ekonomi.

3.     Tanya jawab

a.     Pertanyaan : berapakah jumlah anggota yang boleh ikut bkb, bkr dan bkl?

Jawaban : BKB, BKR dan BKL dimaksudkan untuk seluruh keluarga, sehingga diharapkan seluruh keluarga di Indonesia mengikutinya agar memperoleh manfaat dari program tersebut yang memeberi efek pada kesejahteraan keluarga.

b.     Pertanyaan : bagai mana melaksanakan program BKB,BKR, BKL dan supaya kami bisa berjalan dan untuk UPPKA cara nya bagai mana agar kami bisa dapat bantuan ?

Jawaban : dengan mengikuti program BKB, BKR dan BKL tentunya pengetahuan yang berefek perubahan pola asuh dan perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang lebih baik tentu memberikan manfaat di kemudian hari bagi keluarga, dan untuk kelompok UPPKA sendiri kita sudah melakukan pembetukan dan harus ada pelaporan kegiatan nya, biar dapat di tindaklajutan dari dinas DPPKB kab.

Kesimpulan     :

Pembaharuan pengurus BKB, BKR dan BKL dan UPPKA menjadi tingkat desa. Kelompok BKB,BKR,BKL dan UPPKA merupakan program bkkbn yang lama terbentuk tapi belum menunjukan eksistensinya sehingga perlu sosialisi lebih dan dukungan baik secara sosialisasi dan anggaran agar program ini lebih mudah diterima oleh masyarakat.