Operasional Penggerakan di Kampung KB
Deskripsi
NOTULEN
KEGIATAN
OPERASIONAL PENGGERAKAN DI KAMPUNG KB
KELURAHAN
SUMURBOTO
Hari, Tanggal Kegiatan |
: |
Selasa, 27 Mei 2025 |
Wajtu |
: |
09.00 WIB s.d selesai |
Tempat |
: |
Balai Kelurahan Sumurboto |
Pimpinan Kegiatan |
: |
Ketua Kampung KB
Kelurahan Sumurboto |
Jumlah Peserta Hadir |
: |
25 orang yang terdiri
dari Ketua Kampung KB, PPKBD Keluarahan, Kader Kampung KB, dan Penyuluh KB
Kecamatan Banyumanik |
Susunan Acara |
: |
Pembukaan
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, kata sambutan dari Ketua
Kampung KB, pembahasan materi, diskusi, dan penutup. |
Program Kampung KB di
tingkat kecamatan ini adalah merupakan mandat dari Presiden Republik Indonesia
tentang perkembangan kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai Dasar
Pelaksanaan Progran Kependudukan Dan Keluarga Berencana yang menjadi tugas dan
kewenangan BKKBN untuk mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita), terutama
pada agenda prioritas nomor lima yaitu ”Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Indonesia” melalui Pembangunan
Kependudukan Dan Keluarga Berencana.” Dalam upaya mewujudkan agenda Perioritas
tersebut.yaitu Dimensi pembangunan Kesehatan serta mental atau karakter (Revolusi
Mental).
Adapun Inovasi yang
dilakukan dalam program KKBPK yang dapat memiliki daya ungkit terhadap upaya
pencapaian target yang telah ditetapkan di seluruh tingkat wilayah. Keikutsertaan
stake holder IMP dalam hal ini LPM, PKK, RT/RW, dan Organisasi Pemuda, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat dalam mewujudkan dan mlaksanakan program kegiatan
kampong KB diharapkan dapat mempercepat pencapaian kualitas hidup manusia
Indonesia pada umumnya dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Banyumanik
pada Khususnya di Kelurahan Sumurboto.
Pengertian Kampung KB
adalah salah satu upaya penguatan Program KKBPK yang dikelola dan
diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan
kemudahan masyarakat untuk memperoleh pelayanan sebagai upaya mewujudkan
keluarga yang berkualitas.
Kampung KB saat ini, dalam
implementasinya merupakan satuan wilayah kelurahan yang memiliki kriteria
tertentu dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana,
pembangunan keluarga, dan pembangunan sector terkait yang dilakukan secara
serentak dan sistematik. Kampung Keluarga Berkualitas adalah satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi
penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh
dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan
masyarakat.
Kampung Keluarga
Berkualitas memiliki peran strategis dalam mencegah stunting
dengan menjadi platform untuk integrasi dan konvergensi program
pemberdayaan keluarga di bidang kesehatan, gizi, dan pendidikan. Kampung
KB memfasilitasi implementasi lima pilar strategis pencegahan stunting,
yaitu: gizi dan nutrisi yang baik, kebersihan dan sanitasi, akses air bersih,
pendidikan dan pengetahuan tentang stunting, dan juga dukungan sosial
dan ekonomi.
Pada saat ini, peran
strategis kampung keluarga berkualitas dalam upaya percepatan penurunan stunting
adalah salah satu peran penting yang ada. Tujuan terbetuknya kampong KB adalah
meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung atau yang setara, melalui
program kependudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga, serta
pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudakan keluarga kecil berkualitas.
Salah satu program
keluarga berencana dalam membangun keluarga berkualitas adalah upaya
pengendalian penduduk dengan cara mengatur jarak kelahiran, melakukan
pendewasan usia perkawinan dan penurunan angka kematian bayi,ibu hamil dan ibu
melahirkan. Saat ini, masih terdapat stunting di masyarakat yang
diakibatkan oleh kurang terpenuhinya gizi ibu hamil, ibu menyusui dan baduta. Mensikapi
hal diatas maka keberadaan kampung KB menjadi strategis dalam membangun
keluarga berkualitas yang didalamnya terdapat upaya mencegah stunting
melalui pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui dan baduta.
Pentingnya sinergitas
dalam berbagai program KB dari mulai BKB, BKR, BKL, UPPKA, dan PIK R guna membangun keluarga berkualitas tanpa stunting.
Selain itu, kegiatan kader KB telah bersinergi dengan TP PKK dalam upaya
memenuhi kebutuhan gizi keluarga melalui kegiatan GENTING dan DASHAT.
Kegiatan Kampung KB di tingkat
Kelurahan Sumurboto, sebagai salah satu Kampung KB percontohan kampung
KB di wilayah Kecamatan Banyumanik, sehingga perlu semua stakeholder dan
pemangku kepentingan harus bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ini dapat
berjalan sesuai dengan tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat
di kampung atau yang setara, melalui program kependudukan, Keluarga Berencana,
dan pembangunan keluarga, serta pembangunan sector terkait dalam rangka
mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Penurunan Stunting merupakan salah
satu indikator keberhasilan kampung keluarga berkualitas. Sementara itu, di
masing-masing RW juga ada TPK (Tim Pendamping Keluarga) dapat memanfaatakn
perangkat dan atribut yang ada di Kampung Keluarga Berkualitas untuk membantuk
melaksanakan tugas oendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting.
Selain itu, TPK juga dapat terlibat dalamn pembekalan kebutuhan gizi, kandungan
gizi, pengelolaan bahan makanan dan monitoring intervensi Dashat.