Desa Kramat Gelar Pos PIN Polio Tahap Pertama

Kementerian Kesehatan mencanangkan program Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) pada awal tahun ini. Sub PIN Polio adalah program imunisasi untuk mencegah penyakit polio yang bisa menyerang anak-anak.

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Semarang, polio tergolong penyakit yang sangat berbahaya karena beberapa faktor berikut:

1. Polio tergolong penyakit yang mudah menular. Penularannya melalui kontak langsung, bisa lewat droplet atau percikan ludah saat bersin atau batuk, bisa juga melalui kontaminasi feses dari pengidap polio.

2. Polio tak hanya menyebabkan kelumpuhan, tapi juga bisa berakibat fatal seperti kematian. Berdasarkan data Kemenkes, 5-10 persen dari pengidap polio yang mengalami kelumpuhan akan meninggal karena otot-otot pernafasan mereka juga ikut lumpuh.

3. Orang yang terinfeksi virus polio berisiko terkena cacat permanen akibat lumpuh.

4. Polio belum ada obatnya sehingga orang yang terinfeksi polio tidak bisa disembuhkan. Namun, polio bisa dicegah lewat pemberian vaksin atau imunisasi.

Untuk mendukung upaya pemerintah ini, melalui UPTD Puskesmas Wergu Wetan Pemerintah Desa Kramat melaksanakan Sub PIN Polio pada Rabu (31/01). Sebanyak 158 anak usia 0 - 7 tahun telah mendapatkan vaksin polio tahap pertama. Tingginya pertisipasi untuk datang ke Sub PIN Polio tidak terlepas dari keaktifan kader Posyandu dan Kader TPK. Mereka senantiasa memberikan KIE tentang bahaya penyakit polio dan pentingnya mendapatkan imunisasi polio. Selanjutnya pemberian vaksin polio pada tahap kedua akan dilaksanakan di Bulan Februari 2024.