Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB “SANDANGAN”

DUSUN PARALLITAG DESA BUTTU PAMBOANG

KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE

 

 

A.    Batas dan Luas Wilayah

            Desa Buttu Pammboang yang berada dalam lingkup Kecamatan Pamboang terdiri dari empat Dusun yaitu Dusun Puare, Dusun Parallitang, Dusun Puare Timur dan Dusun Ratte Apas.  

            Desa Buttu Pamboang secara geografis seluruh wilayahnya adalah daratan, bukan daerah pesisir dan pantai atau laut, Letak geografis Desa Buttu Pamboang adalah antara 2? 38’ 45” – 30 38’  15” Lintang Selatan dan antara 118? 45’ 00 - 119?  4’ 45” Bujur Timur Dan wilayahnya berada pada ketinggian 28 MDPL, hal ini menginndifikasikan bahwa topografi wilayah daratannya adalah daratan yang mempunyai potensi hasil-hasil pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, tambang, dan energy yang semuanya memerlukan pengelolaan dan pengembangan secara baik dan maksimal. Dengan batas wilayah adminisrasi sebagai berikut :

 

Ø  Sebelah Utara              : Desa Simbang

Ø  Sebeah Selatan            : Desa Bababulo

Ø  Sebelah Timur             : Desa pamboborang

Ø  Sebelah Barat              : Desa Bababulo Utara

           

B.     Demografi dan Keluarga Berencana..       

            Perspektif social di Desa Buttu Pamboang terdiri atas komponen penduduk sebagai SDM dan karakteristinya seperti pol pencaharian, kesejahteraan, maupun persoalan-persoalan yang secara umum menggambarkan rona kehidupan social, potensi social dan saling terkait satu sama lain.

Jumlah penduduk Desa Buttu Pamboang berdasarkan hasil pemutakhiran data keluarga tahun 2017 berjumlah 1.227 jiwa tang terdiri dari yang terdiri dari 608 laki-laki dan 618 jiwa perempuan tersebar di empat dusun sedangkan jumlah kepala keluarga dari ke empat dusun tersebut adalah 347 KK.

                        Selanjutnya dalam bidang Kelurga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Pesuloang sampai dengan November 2018 tercatat sebanyak 95 (77,23%) dari total PUS sebanyak 123 dengan kualitas penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi Jangka panjang hanya 25 % dari total peserta KB Aktif

 

 

C.    Potensi dan Sumber Daya

            Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya  manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.       Faktor pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor penndukung ini, adapun factor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yng menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1.      Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2.      Adanya Data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3.      Adanya PLKB/PKB

4.      Adanya Bidan Desa

5.      Adanya Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKS)

6.      Adanya PIK – Remaja

7.      Dukungan Toga dan Toma

8.      Adanya Fasilitas Jalan

9.      Dukungan ADD

10.  Adanya Sekolah ( SD dan TK/PAUD)

11.  Adanya Posbindu

12.  Adanya Posyandu

13.  Kader, dll

 

b.      Faktor Penghambat

1.      Sarana Kesehatan ( Faskes KB ) masih kurang

2.      Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

3.      Operasional Kader masih rendah

4.      Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

5.      Tingkat Pendidikan Kader masih rendah

6.      Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

7.      Masih tingginya  anngka Pra Sejahtera dan Sejahtera I

8.      Jumlah penduduk tinggi dengann  kualitas rendah

9.      Income perkapita masyarakat masih rendah.

10.  Penggunaan Non MKJP masih cukup tinggi

11.  Kondisi lingkungan yang masih perlu ditata dengan baik

12.  Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

13.  Adanya retribusi untuk setiap pelayanan kontrasepsi

14.  Dll.

 

c.       Tantangan

1.      Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2.      Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Implan yang masih ada dikalangan para tokoh agama

3.      Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi

4.      Masih ad sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.

5.      Dll.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1079
Jumlah Kepala Keluarga
292
Jumlah PUS
158
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
56
Keluarga yang Memiliki Remaja
166
Keluarga yang Memiliki Lansia
73
Jumlah Remaja
302
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
101
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
57

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
NURDIAH
197004 0720141 1 2001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan