DESA YEHKUNING

Gambaran Umum

GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DESA YEH KUNING

Dengan luas wilayah sekitar 4,34 km persegi yang membentang di pesisir selatan pulau bali atau tepatnya di kabupaten jembrana, desa yeh kuning memiliki penduduk sekitar 2.963 jiwa yang terbagi dalam 1.013 KK di 5 banjar dinas dan 6 banjar adat. Sebagian besar penduduk di desa ini beragama hindu, sebagiannya lagi beragama islam, membuat desa ini memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap perbedaan agama. Secara Geografis wilayah Desa Yeh Kuning mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

Batas Sebelah Utara                :Desa Mendoyo

Batas Sebelah Selatan             :Pantai Yeh Kuning

Batas Sebelah Timur               :Desa Delod Berawah

Batas Sebelah Barat                :Desa Air Kuning

Visi

"Mewujudkan Desa Yeh Kuning yang aman sejahtera lahir bathin dengan lingkungan bersih, lestari, indah, dan berbudaya berlandaskan konsep tri hita karana."

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi Desa Yeh Kuning yang ingin diwujudkan dimasa yang akan datang adalah : Yeh Kuning yang produktif, tertib, aman, sehat, sejahtera dan demokratis serta bernuansa spiritual religius.

Aman : dalam arti bahwa terwujudnya tertib pemerintahan dan tertib kemasyarakatan yang akan sangat membantu terwujudnya keamanan dan ketentraman masyarakat karena kondisi aman perlu ditunjang demi terpeliharanya stabilitas desa.

Sejahtera : dalam arti bahwa kebutuhan dasar masyarakat Desa Yeh Kuning telah terpenuhi secara lahir dan bathin.

Bersih : dalam arti bahwa semua lapisan masyarakat melaksanakan hidup sehat baik lingkungan maupun pribadi.

Lestari : dalam arti bahwa segenap masyarakat dapat menjaga keindahan serta mampu menata lingkungan.

Berbudaya : dalam arti bahwa setiap lapisan masyarakat Desa Yeh Kuning dapat menerapkan pola hidup sesuai dengan ketentuan yang berwawasan Tri Hita Karana.

Tri Hita Karana : dalam arti bahwa tatanan kehidupan bermasyarakat yang bernuansakan spiritual religius, yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam semesta, atau sering disebut perahyangan, pawongan dan palemahan.

Misi

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2. Meningkatkan Pelayanan Publik yang transparan dan Akuntabel.

3. Meningkatkan sradha dan bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Shang Hyang Widhi Wasa mengacu pada Tri Hita Karana, serta melestarikan dan menjungjung tinggi nilai-nilai budaya yang luhur.

4. Menciptakan kondisi kantibmas yang kondusif.

Asal mula desa yeh kuning ini diawali pada tahun 1818, pada saat itu Desa yeh kuning merupakan hutan alang-alang dan talang serta semak belukar yang lebat. “Pan Minding” merupakan nama pemimpin desa yeh kuning kala itu. Penggembala hewan menjadi pekerjaan yang banyak digeluti oleh masyarakat desa yeh kuning waktu lampau. Nama Yeh kuning diambil dari letupan air atau bulakan yang muncul di desa ini. Bulakan tersebut dipercaya menyimpan keajaiban, seperti dapat mengubah benda apapun yang dilempar kedalamnya menjadi warna kuning keemasan dan dipercaya menjadi tempat tinggal seekor buaya kuning. Dari situlah, desa ini dinamakan desa yeh kuning.

Desa yeh kuning menjadi salah satu desa di bali yang memiliki pesona keindahan yang harmoni, baik dengan alam maupun masyarakatnya. Letaknya di pesisir membuat desa yeh kuning mempunyai sumber daya bahari yang melimpah