Operasional Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan

Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Sebagai makhluk sosial, komunikasi digunakan untuk berinteraksi dengan manusia lainnya untuk hidup bermasyarakat. Komunikasi antar orangtua dan anak juga merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Menginjak usia remaja, anak akan lebih cenderung menyimpan atau menceritakan masalah yang ia hadapi pada teman sebayanya. Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Dalam masa remaja permasalahan yang sering dihadapi ialah pencarian jati diri, perencanaan karir, hingga masalah romansa. Dalam masa transisi tersebut tentu akan menimbulkan perubahan-perubahan pada sang anak, seperti perubahan kognitif, biologis, dan sosioemosional.

Dalam masa remaja tentu sang anak akan memiliki teman sebaya. Hal tersebut dapat menimbulkan pengaruh positif dan negative secara bersamaan. Pola asuh keluarga teman sebayanya sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Ketika pengasuhan orangtua terlalu otoriter akan menimbulkan permasalahan terkait dengan pergaulan. Oleh karena itu komunikasi antar orangtua dan remaja sangat diperlukan untuk membentuk bagaimana karakter serta kultur yang ada pada anak. Ketika mereka sudah terbiasa komunikasi dengan anak sejak dini maka ketika anak mulai beranjak remaja hingga dewasa ia tidak akan merasa malu atau canggung untuk berbagi permasalahan yang ia hadapi dengan orangtuanya.