Operasional Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan

Seperti yang diketahui, stunting merupakan sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang lain pada seusianya. Stunting disebabkan oleh kurnagnya asupan gizi yang diterima oleh janin/bayi. Kondisi tersebut terjadi sejak didalam kandungan dan akan Nampak saat anak berusia 2 tahun. Saat ini sekitar 8 juta anak di Indonesia mengalami pertumbuhan yang tidak maksimal. Kondisi tersebut tentu saja akan berpengaruh terhadap kondisi anak. Dimana ketika seorang anak mengalami stunting maka ia akan mudah sakit, berkurangnya kemampuan kognitif pada anak, fungsi tubuh akan tidak seimbang, saat dewasa postur tubuh tidak akan maksimal, dan akan beresiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan saat tua.

 Maka dari itu untuk mencegah semakin banyaknya pertumbuhan anak stunting kita harus memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan pada anak. Stunting dapat dicegah dengan memberikan ASI dan MPASI pada anak, memberikan akses air bersih serta fasilitas sanitasi, memnuhi gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, dan memantau secara berkala pertumbuhan balita di posyandu. Pada pencegahan stunting dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, sedangkan untuk penanganan yaitu dengan Stimulasi – Pengasuhan dan Pendidikan Berkelanjutan.