KEGIATAN PELATIHAN USAHA EKONOMI MELALUI KELOMPOK UPPKS DI KAMPUNG KB (Hari 1)

Kampung KB Kedampul Desa Duwet Kecamatan Tumpang
Dipublikasi pada 28 December 2021

Deskripsi

Hasil Kegiatan      :

1.      Materi dari Bapak Eddi Purwanto tentang Identifikasi Produk Unggulan Kelompok DPPKA

Aplikasi YO SAKURGA adalah merupakan aplikasi berbasis smartphone sebagai media promosi, berbagi informasi  tentang Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan pemasaran produk hasil produksi Kelompok UPPKA. Manfaat aplikasi ini:

q  Menambah informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang usaha ekonomi keluarga dan pengelolaan keuangan keluarga bagi kelompok UPPKS

q  Meningkatkan promosi dan penjualan produk UPPKS

q  Bertemunya Kelompok UPPKS dengan Mitra Kerja Potensial

Tips Membuat Kemasan Produk:

·         Membuat Desain Kemasan yang Unik: Sebagai contoh misalnya ketika dirak  supermarket berderet kemasan berbentuk kotak, kemudian Anda membuat kemasan yang berbentuk bulat maka secara otomatis konsumen akan mengamatinya dengan seksama dan penasaran tentang isi didalamnya.

·         Desain Kemasan Sesuai Target Market: Misalnya jika target pasar Anda adalah anak-anak usia 5-12 tahunan maka buatlah  desain kemasan bisa ditambahkan gambar kartun yang paling digemari anak-anak atau dengan bentuk kemasan yang menyerupai mainan. Begitu juga jika targetnya orang dewasa maka desain juga harus menyesuaikan.

·         Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran: Jika produk yang Anda jual merupakan produk baru, usahakan untuk membuat kemasan dengan berbagai ukuran misalnya small, medium dan large. Masyarakat cenderung akan memilih kemasan yang paling kecil untuk produk yang baru dirilis.

·         Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap: Jangan lupa untuk mencantumkan informasi produk pada kemasan. Misalnya secara standar kemasan mencantumkan komposisi produk, jenis produk, cara penggunaan dan tanggal kadaluarsa. Konsumen cenderung tidak tertarik pada produk yang memiliki informasi minim.

 

2.      Materi dari Ibu Riska Kwarti Hartini, S.Pd tentang Teori Lukis dan Pelatihan Painting Tote Bag

Melukis pada kain disebut juga degan istilah textile painting. Textile Painting adalah salah satu teknik membuat motif atau menghias kain. Bedanya dengan melukis di atas kanvas , melukis diatas kain menggunakan cat khusus yang tahan dicuci dan disetrika. Jadi, melukis di atas kain ini bukan menggunakan cat minyak.

Jenis Cat Lukis:

       Jenis lukisan 2D : Hasilnya datar di permukaan kain

       Jenis kain 3D: Hasilnya timbul setelah dipanaskan

       Jenis Cair: Bila dilukiskan ke kain akan meresap atau masuk ke dalam serat kain dan kain tetap seperti semula

Warna Primer:

       Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), primer adalah sesuatu yang pertama, terutama, dan pokok.

       Dari itu warna primer adalah warna utama, atau warna dasar.

       Pada warna primer ini terdapat tiga warna yang menjadi dasar untuk membentuk warna lainnya.

       Warna primer ini adalah biru, merah dan kuning

Warna Sekunder:

       Menurut KBBI, sekunder memiliki arti sebagai sesuatu yang berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.

       Warna ini dihasilkan dari gabungan warna-warna primer.

Warna Tersier:

       Warna tersier sering disebut juga sebagai warna ketiga.

       Sebutan itu berkaitan dengan pembentukan warna dari jenis warna ini.

       Warna tersier adalah warna dari hasil pencampuran warna primer dan sekunder.

       Pada pencampuran warna ini, warna sekunder akan dicampurkan dengan warna primer.

Cat Textile:

       Cat Textile bisa digunakan untuk melukis semua jenis kain.Bisa untuk melukis semua produk berbahan dasar kain.

       Jika melukis di kain berwarna gelap dan berdaya serap tinggi, setelah disket pensil lalu di blok dahulu seluruh bidang gambar dengan warna putih, keringkan baru mulaimelukis dengan warna sesuai keinginan. ini agar hasil warna yang dihasilkan cerahdan sesuai warna yang dikehendaki.

       Kuas yang jenis gepeng sebaiknya bulu pendek, gunanya saat melukis lebih rapih danmembuat gradasi lebih mudah. Jika kuas masih berbulu panjang bisa diguntingsisakan sekitar setengah centimeter lalu rapihkan.

       Jika melukis di kain yang tipis, sebaiknya direntangkan menggunakan pemidanganyang biasanya digunakan untuk membuat hiasan sulam atau bisa menggunakan alas dasar yang rata seperti triplek bisa juga menggunakan frame kanvas.Jika melukis di kain yang tebal, bisa menggunakan alas misal triplek. Bisa jugamenggunakan kardus atau gabus, namun tetap dialasi kain agar cat tidak menempeldi kardus atau gabus.

       Cat Textile berbasir air bisa diencerkan jika diperlukanFinishing lukisan, cukup dijemur hingga kering, tergantung cuaca. Jika cuacamendung dan tidak memungkinkan untuk proses pengeringan, bisa menggunakanalat bantu hairdryer.Perawatan, hasil lukisan disetriika sebaiknya dari belakang bagian lukisan.

       Pencucian, bebas dengan deterjen juga boleh, sebaiknya dilakukan denganpencucian tangan atau Handwash dan pada lukisan jangan ada penyikatan. 

Sesi Kegiatan Ekonomi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan