KEGIATAN OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN DI KAMPUNG KB DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG

Kampung KB Kedampul Desa Duwet Kecamatan Tumpang
Dipublikasi pada 22 June 2022

Deskripsi

1.      Pembukaan oleh Ibu Kepala Desa Duwet

2.      Materi “Penguatan Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting” oleh ibu Kusmiyati, SH

Gangguan pertumbuhan terjadi sejak anak dalam kandungan hingga berusia 2 tahun. Apabila ditangani dengan baik,  10 kali lebih mungkin untuk mencegah penyakit anak yang berbahaya, performa anak di sekolah lebih baik, memiliki kesejahteraan dan tingkat pendapatan lebih baik di masa dewasa , menjadi keluarga yang lebih sehat. Jika tidak ditangani dengan baik, gagal mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimalnya, penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko penyakit kronis di masa dewasa.

5 Tahun Pertama Kehidupan Anak:

-          Fase terjadi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang cepat

-          Asupan makanan dan gizi yang baik dapat menurunkan risiko penyakit dan infeksi

-          Mendukung performa di sekolah dan kesehatan hingga masa dewasanya

Masyarakat ekonomi lemah adalah kelompok berisiko karena tidak mampu menyediakan makanan bergizi  dan atau tidak mengetahui bagaimana menyiapkan makanan bergizi.

Kegagalan memenuhi asupan gizi yang baik sejak anak di dalam kandungan hingga usia 2 tahun dapat meningkatkan risiko stunting, wasting, dan defisiensi gizi mikro Dampak masalah gizi pada kelompok usia ini dapat dirasakan seumur hidup

Prinsip pemberian makan untuk usia 1-5 tahun:

-          Mengenalkan aneka ragam makanan

-          Memberikan makanan porsi kecil

-          Tidak memaksa anak untuk makan

-          Menciptakan suasana makan yang menyenangkan

-          Sebisa mungkin hindari menggunakan penyedap rasa, gula, garam, minyak yang berlebih

-          Pelan-pelan edukasi anak sehingga memiliki perilaku makan yang baik

Prinsip pemberian makan untuk usia 6-11 bulan

-          Memberikan makanan sesuai dengan daya terima anak

-          Menyajikan makanan dalam bentuk dan warna yang menarik perhatian anak

-          Menghindari menggunakan bahan makanan yang dapat merangsang pencernaan seperti makanan pedas, bergas, dan terlalu berserat

-          Tidak memaksakan makan dan membuat anak menikmati waktu makan

Aturan Pemberian Gizi Ibu Hamil:

-          Memilih makanan padat gizi dan jenis makanan yang mengandung beragam zat gizi. Misalnya telur dan ikan termasuk pangan yang padat gizi, karena mengandung hampir semua zat gizi seperti energi, protein, lemak, vitamin dan mineral.

-          Pilihlah makanan segar dan aman atau yang diolah dengan cara yang benar. Perlu waspada mengonsumi sayur mentah (salad) karena bila bukan sayur organik, berpotensi mengandung residu pestisida.

-          Konsumsilah beragam makanan pokok, seperti nasi, kentang, ubi jalar, singkong, sagu, roti, mi, talas pada waktu makan atau hari yang berbeda.

-          Konsumsilah makanan dengan protein tinggi untuk pertumbuhan normal janin yang dikandung dan mencegah bayi lahir stunting. Jenis makanan seperti ikan, ayam, daging, telur, susu, tempe dan tahu termasuk makanan berprotein tinggi.

-          Pilihlah pangan sumber lemak yang baik, seperti kacang-kacangan (kacang tanah/selai kacang), ikan berlemak dan minyak nabati (minyak sawit, minyak kelapa)

-           Konsumsilah makanan sumber zat besi seperti ikan, daging, hati, tempe, dan makanan yang diperkaya zat besi.

-          Konsumsilah makanan sumber asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, jeruk, papaya dan terung belanda.

-          Konsumsilah makanan sumber serat, seperti jagung rebus, kacang-kacangan, sayuran, jeruk dengan bulirnya, serta kelapa parut.

-          Bila mual dan muntah berlebihan, atasi dengan makan dalam porsi kecil tapi sering, minum teh hangat, wedang jahe atau makanan yang dapat mencegah mual muntah.

-          Konsumsilah buah buahan segar berwarna sebagai sumber vitamin dan serat seperti pepaya, semangka, pisang, buah naga, jeruk, jambu, tomat dan lain sebagainya.

-          Konsumsilah makanan sumber kalsium dan zink untuk mencegah stunting, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, kerang-kerangan, siput, ikan teri yang bukan asin dan susu

-          Konsumsilah pangan sumber iodium, seperti ikan laut, udang, kerang dan rumput laut, serta gunakan garam beriodium

Makanan yang dihindari untuk ibu hamil:

-           Batasi konsumsi gula, garam dan lemak: Konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL) dalam pengolahan makanan sehari adalah sesuai dengan anjuran (G4G1L5), yang artinya:

a. Konsumsi Gula maksimum 4 sendok makan (50 gram/hari)

b. Konsumsi Garam maksimum 1 sendok teh (2000 gram natrium/hari)

c. Konsumsi Lemak maksimum 5 sendok makan minyak sayur (67 gram/hari)

-          Hindari konsumsi makanan tinggi natrium: makanan yang diawetkan seperti ikan dan daging kalengan, minuman berkarbonasi/bersoda.

-          Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak, gorengan, dan makanan yang berlemak seperti santan dan mentega.

-          Batas konsumsi kafein seperti minuman bersoda, kopi, cokelat atau teh.

 


Penutup
Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan