OPERASIONAL POKJA KAMPUNG KB DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG

1.      Pembahasan

2.      Materi “Aku, Asupanku, dan Masa Depanku” oleh ibu Yosephin Dian Puspita

WHO Asia Tenggara:

-          Identifikasi status gizi remaja

-          Peninjauan masalah gizi remaja

-          Memenuhi kebutuhan gizi remaja

-          Intervensi masalah gizi remaja

Tujuannya:

•         Memutus lingkaran malnutrisi antar generasi

•         Menurunkan risiko penyakit  kronis

•         Menurunkan angka kemiskinan

3 periode: awal, pertengahan,akhir. Mencakup:

•       Tingkat kematangan seksual

•       Perubahan fisik: tanda seksual sekunder,  tinggi badan, komposisi, ukuran tubuh

•       Kognitif

•       Konsep diri

•       Hubungan dengan keluarga, teman dan  lingkungan

Anemia Pada Remaja:

•         Remaja perempuan butuh zat besi lebih  banyak à menstruasi

•         Pola diet tidak baik, kurang asupan zat  besi, penyakit infeksi, dll

•         Sering tidak teridentifikasi

•         Anjuran: Bahan makanan sumber zat besi,  asam folat dan vitamin B12, Tingkatkan absorpsi zat besi:  konsumsi daging, unggas, ikan  dengan makanan kaya vitamin C, Konsumi tablet tambah darah

Tumpeng Gizi Seimbang:

1.      KARBOHIDRAT: sumber tenaga

•         45-60% dari kebutuhan energi dalam sehari

•         3-8 porsi sehari

•         Pilih karbohidrat kompleks

Contoh : Nasi, jagung, kentang, ubi, singkong, biji-  bijian

•         Hindari karbohidrat sederhana

Contoh: minuman manis, biskuit, donat, cake

2.      Sayuran : 3 porsi sehari

Contoh : Bayam, Kangkung,  Kacang panjang, Terong,  Wortel, Tomat

Buah : 2-3 porsi sehari

Contoh : Pisang, Pepaya,  Jeruk, Rambutan, Semangka

3.      Protein Hewani dan Nabati

15-20% dari kebutuhan energi total

Lauk hewani: 2-3 porsi sehari

a.       Contoh: Ikan, ayam, daging, telur, susu

Lauk nabati: 2-3 porsi sehari

b.      Contoh: tempe, tahu, kacang hijau, kacang kedelai

Ingat cara mengolah yang baik: tumis, kukus, rebus,  pepes, panggang

4.      Lemak

25-30% dari kebutuhan energi total

Hindari lemak tidak baik:

Lemak jenuh: kulit, lemak daging, butter,  susu full cream, minyak kelapa sawit,  creamer

Lemak trans: cake, gorengan, fast food

Pilih lemak baik:

Lemak tidak jenuh tunggal: minyak  zaitun, alpukat

Lemak tidak jenuh jamak: minyak jagung,  ikan laut dalam, biji-bijian, sayuran hijau

5.      Batas maksimal :

Gula : 4 sendok makan

Garam : 1 sendok teh

Minyak : 5 sendok makan

3.      Penutupan