OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN DI KAMPUNG KB DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG
Deskripsi
1.
Pembukaan
2.
Materi “1000
HPK”
Nutrisi selama kehamilan dan dalam
tahun pertama kehidupan seorang anak menjadi modal penting untuk perkembangan
otak dan pertumbuhan badan yang sehat serta pembentukan sistem kekebalan tubuh
yang kuat. Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa periode 1000 HPK menjadi fondasi
yang menentukan derajat kesehatan seseorang selama hidupnya, termasuk risiko
untuk menderita obesitas dan penyakit kronis lainnya. Penyakit kronis tersebut
misalnya penyakit kencing manis dan penyakit pembuluh darah jantung dan otak.
Oleh sebab itu sangat penting agar wanita sejak hamil sampai dengan anak
berusia kurang dari 2 tahun untuk memperoleh nutrisi yang tepat dengan gizi
seimbang. Kegagalan dalam proses tersebut akibat kekurangan gizi sejak
kehamilan sampai dengan anak usia di bawah 5 tahun (balita).
Pengaruh nutrisi yang buruk pada
awal kehidupan akan mempunyai efek jangka panjang hingga dapat mempengaruhi
generasi berikutnya. Malnutrisi pada fase awal kehidupan dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada pertumbuhan otak ,
belajar
anak dapat terganggu sehingga prestasi di sekolah buruk. Anak-anak dengan
malnutrisi pada awal kehidupan lebih rentan terhadap penyakit infeksi.
Malnutrisi tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko untuk menderita penyakit
jantung, diabetes, dan beberapa tipe kanker pada saat dewasa atau tua nanti. Selain itu,
wanita yang kurang gizi akan melahirkan anak perempuan yang kurang gizi pula.
Akibatnya anak perempuan tersebut akan tumbuh menjadi ibu yang kurang gizi yang
akan menurunkan kurang gizi pula pada anak-anaknya. Dengan demikian akan
terjadi lingkaran setan pada siklus kehidupan bagi generasi yang akan datang.
Kerusakan yang terjadi akibat
malnutrisi dapat menjadi beban ekonomi bagi suatu negara. Malnutrisi dapat
menurunkan produktivitas dan meningkatkan biaya perawatan kesehatan sehingga
uang triliunan rupiah hilang percuma. Padahal kehilangan tersebut sebenarnya
dapat dicegah dengan jalan menjamin kecukupan nutrisi selama 1000 HPK. Dengan
demikian apabila setiap keluarga dapat memfokuskan pada peningkatan nutrisi selama
1000 HPK yang kritis tersebut, kerusakan pada generasi ke generasi dan kerugian
ekonomi suatu bangsa dapat dihindari.
Upaya yang harus segera dilakukan
adalah mengatasi malnutrisi yang dimulai dengan berinvestasi pada 1000 HPK.
Setiap keluarga harus menyadari bahwa tantangan yang terjadi dengan masalah
malnutrisi dapat diatasi dengan memfokuskan pada 1000 HPK. Malnutrisi membunuh
jutaan anak setiap tahun dan merampas kesempatan berjuta anak lain untuk meraih
potensi terbaik. Krisis ini bersifat global dan membutuhkan aksi semua keluarga
agar dapat memberikan kesempatan untuk memperhatikan gizi anaknya.
Kehamilan normal memiliki ciri-ciri
klinis sebagai berikut:
1. Keadaan umum baik.
2. Tekanan darah < 140/90 mmHg.
3. Pertambahan berat badan sesuai minimal
8 kg selama kehamilan (1 kg per bulan) atau sesuai Indeks Masa Tubuh (IMT) ibu.
4. Bengkak hanya pada ekstremitas.
5. DJJ =120-160 kali/menit.
6. Gerakan janin dapat dirasakan
setelah usia 18 - 20 minggu hingga melahirkan.
7. Ukuran rahim sesuai umur
kehamilan
8.
Tidak ada riwayat kelainan obstetrik
Fondasi kesehatan anak dimulai dari
nutrisi ibu. Selama kehamilan, bayi sepenuhnya tergantung pada ibu untuk suplai
nutrisi yang dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan organ
secara baik. Sebagai contoh, selama kehamilan nutrisi ibu menjadi bahan bakar
perkembangan otak bayi yang pesat sehingga pada saat bayi lahir otak mereka
akan mengandung 100 milyar neuron.
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan
bagaimana kualitas diet ibu selama hamil mempengaruhi metabolisme anak di masa
depan dan risiko terkena kondisi tertentu seperti obesitas, diabetes, dan
penyakit jantung di kemudian hari.
Diet yang sehat selama hamil juga
memastikan bayi lahir dengan berat yang sehat-tidak terlalu besar maupun terlalu
kecil-yang akan menurunkan risiko komplikasi selama persalinan dan timbulnya
masalah kesehatan di masa depan bayi. Diet ibu selama hamil bahkan akan
membentuk preferensi makan anak selama hidupnya. Hal yang luar biasa adalah
indra pembau dan perasa bayi mulai terbentuk selama trimester pertama, yang
berarti semua kegiatan “mencicipi” yang dilakukan pada awal kehamilan dapat
mempengaruhi jenis makanan yang akan disuka bayi di kemudian hari. Jadi awal
kehamilan adalah saat terbaik untuk mulai melatih indra perasa tersebut.
3.
Penutup