OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN DI KAMPUNG KB DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG

Kampung KB Kedampul Desa Duwet Kecamatan Tumpang
Dipublikasi pada 11 October 2022

Deskripsi

1.      Pembukaan

2.      Materi “1000 HPK”

Nutrisi selama kehamilan dan dalam tahun pertama kehidupan seorang anak menjadi modal penting untuk perkembangan otak dan pertumbuhan badan yang sehat serta pembentukan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa periode 1000 HPK menjadi fondasi yang menentukan derajat kesehatan seseorang selama hidupnya, termasuk risiko untuk menderita obesitas dan penyakit kronis lainnya. Penyakit kronis tersebut misalnya penyakit kencing manis dan penyakit pembuluh darah jantung dan otak. Oleh sebab itu sangat penting agar wanita sejak hamil sampai dengan anak berusia kurang dari 2 tahun untuk memperoleh nutrisi yang tepat dengan gizi seimbang. Kegagalan dalam proses tersebut akibat kekurangan gizi sejak kehamilan sampai dengan anak usia di bawah 5 tahun (balita).

Pengaruh nutrisi yang buruk pada awal kehidupan akan mempunyai efek jangka panjang hingga dapat mempengaruhi generasi berikutnya. Malnutrisi pada fase awal kehidupan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pertumbuhan otak , belajar anak dapat terganggu sehingga prestasi di sekolah buruk. Anak-anak dengan malnutrisi pada awal kehidupan lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Malnutrisi tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko untuk menderita penyakit jantung, diabetes, dan beberapa tipe kanker pada saat dewasa atau tua nanti. Selain itu, wanita yang kurang gizi akan melahirkan anak perempuan yang kurang gizi pula. Akibatnya anak perempuan tersebut akan tumbuh menjadi ibu yang kurang gizi yang akan menurunkan kurang gizi pula pada anak-anaknya. Dengan demikian akan terjadi lingkaran setan pada siklus kehidupan bagi generasi yang akan datang.

Kerusakan yang terjadi akibat malnutrisi dapat menjadi beban ekonomi bagi suatu negara. Malnutrisi dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan biaya perawatan kesehatan sehingga uang triliunan rupiah hilang percuma. Padahal kehilangan tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan jalan menjamin kecukupan nutrisi selama 1000 HPK. Dengan demikian apabila setiap keluarga dapat memfokuskan pada peningkatan nutrisi selama 1000 HPK yang kritis tersebut, kerusakan pada generasi ke generasi dan kerugian ekonomi suatu bangsa dapat dihindari.

Upaya yang harus segera dilakukan adalah mengatasi malnutrisi yang dimulai dengan berinvestasi pada 1000 HPK. Setiap keluarga harus menyadari bahwa tantangan yang terjadi dengan masalah malnutrisi dapat diatasi dengan memfokuskan pada 1000 HPK. Malnutrisi membunuh jutaan anak setiap tahun dan merampas kesempatan berjuta anak lain untuk meraih potensi terbaik. Krisis ini bersifat global dan membutuhkan aksi semua keluarga agar dapat memberikan kesempatan untuk memperhatikan gizi anaknya.

Kehamilan normal memiliki ciri-ciri klinis sebagai berikut:

1. Keadaan umum baik.

2. Tekanan darah < 140/90 mmHg.

3. Pertambahan berat badan sesuai minimal 8 kg selama kehamilan (1 kg per bulan) atau sesuai Indeks Masa Tubuh (IMT) ibu.

4. Bengkak hanya pada ekstremitas.

5. DJJ =120-160 kali/menit.

6. Gerakan janin dapat dirasakan setelah usia 18 - 20 minggu hingga melahirkan.

7. Ukuran rahim sesuai umur kehamilan ­

8. Tidak ada riwayat kelainan obstetrik

Fondasi kesehatan anak dimulai dari nutrisi ibu. Selama kehamilan, bayi sepenuhnya tergantung pada ibu untuk suplai nutrisi yang dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan organ secara baik. Sebagai contoh, selama kehamilan nutrisi ibu menjadi bahan bakar perkembangan otak bayi yang pesat sehingga pada saat bayi lahir otak mereka akan mengandung 100 milyar neuron.

Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bagaimana kualitas diet ibu selama hamil mempengaruhi metabolisme anak di masa depan dan risiko terkena kondisi tertentu seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di kemudian hari.

Diet yang sehat selama hamil juga memastikan bayi lahir dengan berat yang sehat-tidak terlalu besar maupun terlalu kecil-yang akan menurunkan risiko komplikasi selama persalinan dan timbulnya masalah kesehatan di masa depan bayi. Diet ibu selama hamil bahkan akan membentuk preferensi makan anak selama hidupnya. Hal yang luar biasa adalah indra pembau dan perasa bayi mulai terbentuk selama trimester pertama, yang berarti semua kegiatan “mencicipi” yang dilakukan pada awal kehamilan dapat mempengaruhi jenis makanan yang akan disuka bayi di kemudian hari. Jadi awal kehamilan adalah saat terbaik untuk mulai melatih indra perasa tersebut.

3.      Penutup

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan