Gambaran Umum




PROFIL KAMPUNG KB
DUSUN BLENDONGAN DESA SIDOLUHUR
KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG







DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana menekan kewenangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk  tidak memfokuskan pada masalah Pengendalian Penduduk saja namun masalah Pembangunan Keluarga Berencana juga.

Dalam rangka penguatan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2015-2019, diharapkan BKKBN untuk dapat menyusun suatu kegiatan yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran.  Untuk  secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat, dalam hal ini BKKBN membentuk Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB).

Kampung KB merupakan salah satu contoh dalam pelaksanaan program KKBPK dengan melibatkan seluruh Bidang yang ada di lingkungan BKKBN dan bekerja sama dengan instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat, serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah (Rw/Rt).

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembanguan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

Kampung KB dibentuk sebagai salah satu upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB sehingga dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Pembentukan Kampung KB harus memenuhi kriteria utama yaitu  wilayah yang memiliki jumlah Pra KS dan KS-1 (miskin) diatas rata-rata tingkat desa/kelurahan dimana kampung tersebut berada, dan jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian tingkat desa/kelurahan dimana kampung tersebut berlokasi.

Setelah terpenuhi kriteria utama tersebut diatas, selanjutnya dapat memilih salah satu atau lebih kriteria berikut ; kumuh, pesisir/nelayan, Daerah Aliran Sungai (DAS), Bantaran Kereta Api, kawasan miskin (daerah kota), terpencil, perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata, dan daerah padat penduduk.

B.    TUJUAN
1.    TUJUAN UMUM
Tujuan terbentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembanguan keluarga serta pembangunan  sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas

2.    TUJUAN KHUSUS
a.    Memperoleh Pengalaman penerapan, pengembangan masyarakat di wilayah kampung KB. Untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai gambaran untukmembentuk Kampung KB di wilayah masing-masing peserta diklat.
b.    Memperoleh pengalaman penerapan MEKANISME operasional program KKBPK di wilayah Kampung KB.
c.    Mengimplementasikan antara teori Kampung KB yang diperoleh di diklat dengan realita yang ada di lapangan
d.    Memperoleh pengalaman cara pembinaan peserta KB aktif melalui konseling dengan ABPK.










BAB II
GAMBARAN KAMPUNG KB DUSUN BLENDONGAN
DESA SIDOLUHUR KECAMATAN LAWANG

A.    Batas dan Luas Wilayah
Dusun Blendongan merupakan salah satu dari  4 dusun yang ada di wilyah Desa Sidoluhur yang secara tipologi wilyahnya membentang dan memanjang dari utara ke selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1.    Sebelah utara berbatasan dengan desa  Desa Srigading
2.    Sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Gunung tumpuk
3.    Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pakis
4.    Sebelah barat berbatasan dengan Dusun Krajan
Secara Administratif Dusun Blendongan terbagi menjadi 4 RW, dan terbagi lagi menjadi 12 RT.
B.    Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan hasil pemutakhiran data PK tahun 2016 bahwa penduduk Dusun Blendongan tercatat sebanyak 1.269 Jiwa, yang terdiri dari 668 laki-laki dan selebihnya 601 jiwa berjenis kelamin perempuan. Adapun jumlah KK nya sebanyak 584 KK.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan data sebagai berikut, Jumlah PUS sebanyak 257 PUS, yang aktif mengunakan kontrasepsi 149 PUS atau prosentasenya 57,97 %. Sedang PUS bukan peserta KB nya sebanyak 108 PUS, dengan rincian yang Ingin Anak Ditunda sebanyak 3 PUS dan yang Tidak Anak Lagi sebanyak 105 PUS.

C.    Bina Ketahanan Keluarga
1.    Jumlah balita yang ada sebanyak 120 balita, dengan rincian 61 balita ikut Posyandu, dan selebihnya 59 Balita tidak ikut Posyandu.
2.    Jumlah balita yang ada sebanyak 120 balita, kesemuanya belum mengikuti BKB
3.    Jumlah PIK Remaja 327 jiwa, kesemuanya juga belum mengikuti PIK remaja
4.    Demikian juga dalam kegiatan BKR, belum ada keluarga yang ikut dalam giat BKR
5.    Jumlah Lansia tercatat 63 orang, belum ada yang ikut kegiatan BKL
6.    Jumlah keluarga sebanyak 423 juga belum ada yang ikut giat UPPKS.

D.    Potensi dan Sumberdaya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KBkhususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta factor-faktor yang kami maksud disini adalah  :
1.    Faktor Pendukung Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan asarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
a. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
b. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
c. Adanya PLKB/PKB
d. Adanya Bidan Desa
e. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
f. Adanya PIK-Remaja
g. Dukungan Toga dan Toma
h. Adanya Fasilitas Jalan
i. Dukungan ADD
j. Adanya Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)
k. Adanya Posbindu
l. Adanya Posyandu
m. Kader, dll

2.    Faktor Penghambat
a.    Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada
b.    Kondisi jalan desa yang kurang memadai
c.    Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
d.    Operasional Kader masih rendah
e.    Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih  rendah
f.    Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
g.    Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
h.    Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
i.    Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
j.    Income perkapita masyarakat masih rendah
k.    Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi
l.    Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik
m.    Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur
n.    Undang-undang Perkawinan Nomer 1 tahun 1974
o.    Adanya retribusi umtuk setiap pelayanan kontrasepsi
p.    Dll

E.    Peluang
1.    Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2.    Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari  wilayah pinggiran
3.    Surat Edaran Gubernur Jawa Timur
4.    SK PPKBD Kec. Lawang
5.    SK Camat tentang Kampung KB
6.    Perbub tentang dukungan ADD untuk KB
7.    Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

F.    Tantangan
1.    Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2.    Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama
3.    Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi
4.    Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi
5.    Dll

G.    Visi dan Misi
1.    Visi
Adapun visi dari kampung KB Sayang Ibu adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluargaAdapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah  :
a.    Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat
b.    Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :
-    Keagamaan
-    Pendidikan
-    Kesehatan
-    Ekonomi
-    Sosial Budaya serta Psikologi
2.    Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
a.    Membentuk kepengurusan Kampung KB yangdikukuhkan dengan keputusan
b.    Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari : Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya
c.    Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
d.    Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
-    Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi
-    Melaksanakan Pertemuan-Pertemuan
-    Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
-    Melaksanakan Pendidikan, kursuskepada keluarga sasaran dll
e.    Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi
f.    Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB
g.    Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB
















BAB III
KEBIJAKSANAAN DAN RENCANA KEGIATAN
PROGRAM KAMPUNG KB
DUSUN BLENDONGAN DESA SIDOLUHUR
KECAMATAN LAWANG

          Dalam rangka pemberdayaan dan pembangunan masyarakat khususnya diwilayah Kampung KB Dusun Blendongan desa Sidoluhur Kecamatan Lawang, ada beberapa program kegiatan yang akan kani lakukan yaitu :

1.    Memberdayakan para keluarga dalam hal kehidupan berkeluarga yang bertujuan untuk meningkatan ketahanan keluarga melalui bina keluarga Balita (BKB), bina Keluarga Remaja (BKR ), Bina Keluarga Lansia (BKL) , UPPKS dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, melalui program :
a. Pembinaan terhadap para keluarga yang mempunyai Balita
b. Pembinaan terhadap para keluarga yang mempunyai Remaja
c. Pembinaan terhadap para keluarga yang mempunyai Lansia
d. Pembinaan Keluarga PUS
e. PIK Remaja
f. Dan Kelompok Kegiatan lainnya
2.    Program dan kegiatan
Program penyiapan kehidupan berkeluarga dengan kegiatan sebagai berikut :
a.    Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait  dengan aspek pendidikan dalam keluarga
b.    Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek kesehatan reproduksi
c.    Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan kegiatan penyuluhan pendewasaan Usia Perkawinan (PUP ) dan penyiapan berkeluarga dikalangan Remaja dan orangtua atau keluarga remaja
d.    Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek pendidikan
e.    Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek ekonomi
f.    Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan aspek agama dalam keluarga melalu majlis takli, TPQ
            Demikian sekilas tentang gambaran umum Dusun Blendongan Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang yang kami jadikan latar belakang dari terbentuknya Kampung KB.

SUSUNAN POKJA / PENGURUS KAMPUNG KB
DUSUN BLENDONGAN DESA SIDOLUHUR
KECAMATAN LAWANG


Pelindung/Penanggung Jawab    Mulyoko Sudarsana, S.E.
Penasehat    Dra. Siti Maimuna
Drs. Zainal Huda
Indah Wulan P.
Ketua    Purnomo
Sekretaris    Mustika
Bendahara    Indarti
Seksi - Seksi    
1. Seksi Keagamaaan    Nurul Huda
2. Seksi Sosialisasi/Pendidikan    Siswatul Nafidah
3. Seksi Reproduksi    Lailatul Muflihah
4. Seksi Ekonomi    Purwati
5. Seksi Perlindungan    Kifnatul Akyun
6. Seksi Kasih Sayang    Imahatikum A. M.
7. Seksi Budaya    Muswatul
8. Seksi Pembinaan Lingkungan    Suhartini













Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
6253
Jumlah Kepala Keluarga
2185
Jumlah PUS
1300
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
441
Keluarga yang Memiliki Remaja
1097
Keluarga yang Memiliki Lansia
671
Jumlah Remaja
1150
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1092
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
208

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dra. SITI MAIMUNA
196806221993022001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 3 orang pokja terlatih
dari 18 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan