Gambaran Umum


A. Latar Belakang Kampung KB

          Amanat Presiden Republik Indonesia kepada BKKBN agar dapat menyusun suatu kegiatan/program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran Pembangunan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 2015 -2019, kegiatan tersebut dapat menjadi ikon BKKBN serta dapat secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia di seluruh tingkat wilayah.

        Kampung KB merupakan salah satu prioritas yang sesuai intruksi presiden Republik Indonesia dan dikembangkan sebagai strategi untuk mendukung Nawa Cita ke- 3 yaitu membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memprioritaskan daerah – daerah dan desa dalam kerangka NKRI dan Nawa Cita ke – 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Desa Jati terletak di kecamatan pulau pinang Kabupaten Lahat ,Desa  Jati berada di jalan Lintas Lahat-Pagar Alam , dan dilewati atau dialiri oleh sungai Lematang  dan merupakan ibu kota kecamatan ,yang mana Polsek , KUA,Kantor Camat, dan Puskesmas ada di desa Jati.Masyarakat desa Jati kebanyakan hidup dari pertanian , baik berkebun kopi maupun bersawah, yang mana akses untuk menuju ke sawah adalah dengan melewati jembatan gantung.

Kampung KB  ini dicanangkan oleh bapak bupati lahat tahun 2022. Desa Jati menjadi desa kampung KB karena memang sudah keharusan setiap desa ada kampung KB.

        Dengan memperhatikan kriteria Kampung KB maka dibentuk Kampung KB di desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.


B. Tujuan Kampung

1. tujuan umum

        Tujuan umum program Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.


2. Tujuan khusus

  • Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah,lembaga non         pemerintah dan swastadalam memfasilitasi, pendampingan dan         pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program         kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan         pembangunan sektor terkait
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan         berwawasan keoendudukan
  • Meningkatkan jumlah peserta KB aktif moderen
  • Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program bina keluarga         balita ( BKB ),bina keluarga remaja ( BKR ), bina keluarga lansia        (BKL ), dan pusat informasi dan konsling remaja (PIK-R ).
  • Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS
  • Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga KDRT
  • Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
  • Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah
  • Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung/desa
  • Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan         bersih
  • Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam         kegiatan keagamaan
  • Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para         remaja/mahasiswa dalam kegiatan sosial budaya ( Festival seni dan         budaya, dll ), di kelompok PIK-R/mahasiswa dan seterusnya


C. Sasaran Kampung KB


Sasaran Langsung

  • Keluarga
  • Pasangan Usia Subur
  • Masyarakat
  • Balita, Remaja, Lansia


 Sasaran Tidak Langsung

  • Tokoh – Tokoh masyarakat
  • Organisasi masyarakat
  • Petugas lapangan dan provider  


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1771
Jumlah Kepala Keluarga
534
Jumlah PUS
280
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
83
Keluarga yang Memiliki Remaja
53
Keluarga yang Memiliki Lansia
45
Jumlah Remaja
40
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
223
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
57

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Yosi Noralita,S.Pd
199404212023212046
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 9 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan