Penyuluhan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK) di Kampung KB
Kampung KB Desa Babadan Kecamatan Ngajum
Dipublikasi pada 23 November 2018
Deskripsi
KWT ( Ibu Mariati )Praktik Pembuatan Sabun Cuci Air
Bahan - Bahan : Texaphon 2kg, naCL 1kg, LABS 200gr, betain 200gr, parfum 100cc, fixatife 50cc, pewarna 100cc, air 16 liter.
Cara Pembuatan :
1. masukkan texaphon dan NaCL kedalam wadah plastik, aduk dengan centong kayu hingga tercampur rata dan berwarna putih.
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata secara perlahan - lahan hingga air tersebut habis.
3. Encerkan LABS dengan sedikit air dan aduk hingga merata, masukkan BETAIN dan aduk hingga merata, lalu diamkan selama 24 jam atau sampai busanya benar - benar hilang dan berwarna jernih.
4. Tambahkan pewarna aduk hingga merata.
5. Tambahkan parfum sesui selera aduk hingga merata.
6. Tambahkan fixatife aduk hingga merata.
7. Sabun siap di kemas.
1. masukkan texaphon dan NaCL kedalam wadah plastik, aduk dengan centong kayu hingga tercampur rata dan berwarna putih.
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata secara perlahan - lahan hingga air tersebut habis.
3. Encerkan LABS dengan sedikit air dan aduk hingga merata, masukkan BETAIN dan aduk hingga merata, lalu diamkan selama 24 jam atau sampai busanya benar - benar hilang dan berwarna jernih.
4. Tambahkan pewarna aduk hingga merata.
5. Tambahkan parfum sesui selera aduk hingga merata.
6. Tambahkan fixatife aduk hingga merata.
7. Sabun siap di kemas.
DPPKB (Ibu Ika Puspitaningtyas)
"Kelompok UPPKS adalah kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, yg beranggotakan keluarga Pra S, KS.I, dan KS II, III dan III plus (sbg pendukung) yang berstatus masih PUS maupun bukan PUS serta masyarakat umum dalam rangka memantapkan kesertaan ber KB dan tahapan kesejahteraannya. Sasaranya yaitu,meningkatkan jumlah keluarga PraS dan KS-1 yang melakukan usaha ekonomi produktif dalam kelompok UPPKS, Meningkatkan jumlah peserta KB Kel. PraS dan KS-1 anggota Kel. UPPKS. Dikatakan sebuah kelompok itu sukses jika, ada kesadaran diri untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sendiri sebagai kelompok, percaya diri sebagai kelompok, dan mempunyai inisiatif dan mengambil sikap proaktif dalam memecahkan masalah.
"
Sesi Kegiatan Keagamaan