Gambaran Umum



                                                                                 SEJARAH DESA PULAU GAJAH

Setiap nama mempunyai arti dan makna tersendiri dimana di balik nama tersebut selalu ada sejarah atau kejadian yang mewarnai perjalananya begitu pula dengan nama desa pulau gajah memiliki sejarah tersendiri.

Pulau gajah adalah nama sebuah desa di kecamatan rengat kab indragiri hulu yang di kelilingi oleh sungai indragiri yang mana mayoritas penduduknya adalah suku melayu menurut cerita turun-temurun pada zaman dahulu indragiri hulu merupakan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang sultan atau raja.menurut cerita yang diperoleh sesepuh desa pulau gajah bahwa dahulu kala ada se ekor gajah yang tersesat yang konon merupakan gajah milik sultan atau raja tidak di ketahui dengan pasti kemana dan berapa lama perjalanan gajah tersebut hingga sampailah di suatu tempat yang terdapat makam keramat yang konon masih keturunan raja. Dan tempat tersebut dikelilingi oleh sungai indragiri hingga menyulitkan gajah tersebut untuk melakukan perjalanan hingga akhirnya gajah tersebut tersandung sebuah batu nisan hingga batu nisan tersebut patah dan gajahpun terluka dibagian kakinya hingga tidak dapat berjalan dan akhirnya gajah itupun mati. Tidak diketahui dengan pasti entah karena pengaruh makam keramat tersebut yang jelas gajah tersebut mati tepat di pulau yang semenjak saat itu di sebut pulau gajah dan masih melekat hingga sekarang kita kenal dengan nama desa pulau gajah.

Selanjutnya setelah indonesia merdeka pada tahun 1950 desa pulau gajah terbentuk tepat pada tanggal 12 maret 1950 BAPAK ABDUL WAHID ATAN menjadi kepala desa pertama hingga 13 april 1953 setelah itu terjadi perubahan aturan sistim pemerintahan yang mana beberapa desa di kecamatan rengat dipimpin oleh wali negri bapak abdul wahid atan terpilih menjadi wali negri membawahi enam desa antar lain :

1.      Pulau Gajah

2.      Sungai Raya

3.      Pulau gelang

4.      Tambak

5.      Pulau jum’at

6.      dan Kuala Cenaku

untuk periode mulai pertengahan april 1953 s/d desember 1971.

Selanjutnya terjadi lagi perubahan sistim pemerintahan yangmana desa kembali dipimpin oleh seorang kepala desa dan beliau kembali terpilih menjadi kepala desa periode 1971 s/d 1992. untuk selanjutnya barulah terjadi pergantian bapak ANWAR WAHID menjadi kepala desa yang ke dua periode 1992 s/d 2009.

Dan mulai 2009 s/d sekarang  Kepala Desa Pulau Gajah dijabat oleh bapak KHAIRUDDIN

            Demikianlah sekilas cerita tentang sejarah perkembangan desa PULAU GAJAH semoga bermanfaat bagi kita semua dalam mengangkat sejarah-sejarah di indragiri hulu, untuk selanjutnya kami akan coba tuangkan sejarah perkembangan desa PULAU GAJAH dalam bentuk tabel berikut ini.


.  DEMOGRAFI

Desa Pulau gajah adalah nama suatu desa yang terletak ± 6 Km Disebelah Timur Kota Rengat yang berbatasan dengan :

-          Sebelah Utara berbatasan dengan Desa  Rantau mapesai

-          Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai raya

-          Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tambak

-          Sebelah barat berbatasan dengan desa Sungai Beringin

 

Desa Pulau gajah mempunyai luas wilayah 1200 Ha yang terdiri dari 2 dusun yaitu:

1.      Dusun I terdiri dari 4 RT yaitu : RT 001, RT002, RT 003 dan RT 004

2.      Dusun II terdiri dari 4 RT yaitu : RT 005, RT 006, RT 007 dan  RT 008

         Iklim di Desa Pulau gajah sebagaimana di desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Desa Pulau gajah.


                                                                                                                                                                                       By : Dede Rio Putra/op desa

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
565
Jumlah Kepala Keluarga
168
Jumlah PUS
111
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
25
Keluarga yang Memiliki Remaja
132
Keluarga yang Memiliki Lansia
17
Jumlah Remaja
152
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
68
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
43

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ratna aiba
196708301991032003
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 27 orang pokja terlatih
dari 27 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: