PENDAMPINGAN KEPADA PUS YANG MEMILIKI BADUTA
Deskripsi
LAPORAN PENDAMPINGAN KEPADA PUS DENGAN BADUTA UNTUK PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Tanggal Pelaksanaan: 8 November 2024
Lokasi: Desa Talang Padang, Kecamatan Paiker
Nama Sasaran: Susanti (28 tahun)
Nama Anak: Kila Putri Pratiwi (usia 1,5 tahun)
Pendamping: Penyuluh KB dan Bidan Desa
I. Latar Belakang
Pendampingan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) yang memiliki Baduta (anak di bawah dua tahun) merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting dan pemantauan tumbuh kembang anak. Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode emas yang menentukan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak di masa depan. Oleh karena itu, pendampingan kepada PUS yang memiliki Baduta bertujuan untuk memberikan edukasi, memantau tumbuh kembang anak, serta memastikan kebutuhan nutrisi, stimulasi, dan pola asuh yang tepat.
II. Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan Pengetahuan: Memberikan pemahaman kepada ibu mengenai pola asuh, nutrisi, dan stimulasi yang dibutuhkan anak usia di bawah dua tahun (Baduta).
- Pemantauan Tumbuh Kembang: Melakukan pemantauan terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak.
- Pencegahan Stunting: Mendorong pola makan bergizi seimbang dan pemenuhan asupan gizi yang memadai pada anak.
- Peningkatan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pola pengasuhan berbasis cinta dan perhatian.
III. Pelaksanaan Kegiatan
1. Kunjungan Rumah dan Observasi Awal
Pada tanggal 8 November 2024, tim yang terdiri dari Penyuluh KB dan Bidan Desa melakukan kunjungan ke rumah Susanti di Desa Talang Padang. Dalam kunjungan tersebut, tim bertemu langsung dengan Susanti dan anaknya, Kila Putri Pratiwi, yang berusia 1,5 tahun.
Selama sesi awal, tim melakukan pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggal serta pola pengasuhan yang diterapkan oleh Susanti. Rumah dinilai cukup bersih dan ventilasi udara memadai. Susanti juga menyampaikan bahwa ia rutin memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) kepada Kila sesuai jadwal makan harian.
2. Penyuluhan Pola Asuh dan Nutrisi
Penyuluh KB memberikan edukasi kepada Susanti mengenai pola asuh berbasis cinta dan perhatian. Poin-poin penyuluhan meliputi:
- Pemberian Makanan Bergizi: Susanti diberi pemahaman tentang pentingnya pemberian makanan bergizi seimbang, termasuk protein hewani, karbohidrat, lemak sehat, dan sayur-mayur.
- Frekuensi dan Porsi Makan: Dijelaskan pentingnya jadwal makan 3 kali sehari dengan 2 kali camilan bergizi untuk Baduta.
- Stimulasi Perkembangan: Susanti diberi panduan cara merangsang perkembangan kognitif dan motorik anak, seperti bermain menggunakan mainan edukatif dan berbicara dengan anak secara rutin.
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Penyuluh mengingatkan Susanti tentang pentingnya mencuci tangan sebelum memberi makan anak dan menjaga kebersihan peralatan makan anak.
3. Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak
Bidan Desa melakukan pengukuran dan pemantauan tumbuh kembang anak Kila Putri Pratiwi. Pemeriksaan meliputi:
- Pengukuran Berat Badan: Berat badan Kila tercatat sebesar 9,8 kg.
- Pengukuran Tinggi/Panjang Badan: Tinggi badan Kila tercatat 76 cm.
- Pengukuran Lingkar Kepala: Lingkar kepala Kila berada dalam rentang normal untuk usianya.
Hasil pengukuran dibandingkan dengan grafik pertumbuhan (KMS/WHO) untuk mengevaluasi status pertumbuhan Kila. Berdasarkan hasil tersebut, pertumbuhan fisik Kila dinyatakan normal dan sesuai dengan usianya.
4. Pengamatan Perkembangan Psikososial dan Motorik
Bidan dan Penyuluh KB mengamati keterampilan motorik halus dan kasar Kila. Beberapa indikator yang dinilai meliputi:
- Kemampuan Berjalan: Kila mampu berjalan sendiri tanpa bantuan.
- Koordinasi Motorik Halus: Kila sudah mampu mengambil mainan kecil menggunakan jari-jarinya.
- Interaksi Sosial: Kila tampak ceria dan merespons ajakan bermain dari ibu dan pendamping.
Berdasarkan hasil pengamatan, perkembangan psikososial dan motorik Kila dinyatakan sesuai dengan tahap perkembangan usianya.
5. Diskusi dan Konseling
Setelah pemeriksaan, Penyuluh KB dan Bidan Desa memberikan ruang diskusi kepada Susanti. Susanti mengajukan pertanyaan seputar pola tidur anak dan frekuensi pemberian camilan. Tim memberikan solusi dan saran kepada Susanti, di antaranya:
- Pola Tidur Anak: Pastikan anak memiliki jadwal tidur yang konsisten setiap hari.
- Camilan Bergizi: Disarankan memberikan camilan bergizi, seperti buah-buahan, ubi rebus, atau biskuit khusus anak.
IV. Hasil Pendampingan
- Kondisi Fisik dan Pertumbuhan Anak: Hasil pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Kila berada dalam rentang normal untuk anak seusianya.
- Perkembangan Psikososial dan Motorik Anak: Kila menunjukkan perkembangan psikososial yang baik. Ia aktif, ceria, dan merespons ajakan bermain. Perkembangan motoriknya juga berjalan sesuai tahap usia.
- Peningkatan Pemahaman Ibu: Susanti kini memahami pentingnya pola makan bergizi, stimulasi tumbuh kembang anak, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
V. Kendala dan Solusi
Kendala:
- Susanti sempat bingung dengan jenis camilan bergizi yang dapat diberikan kepada anak.
Solusi:
- Memberikan daftar pilihan camilan bergizi yang mudah dibuat, seperti buah potong, biskuit bayi, dan ubi rebus.
- Mengedukasi Susanti tentang pentingnya variasi menu agar anak tidak bosan dengan makanan yang sama.
VI. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan:
Pendampingan kepada Susanti, ibu dari Kila Putri Pratiwi, di Desa Talang Padang, berlangsung lancar. Pemantauan tumbuh kembang anak dilakukan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta observasi perkembangan motorik dan psikososial anak. Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan Kila berjalan sesuai usianya. Penyuluhan kepada Susanti mengenai pola asuh, pemberian makanan bergizi, dan PHBS memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan kesadarannya dalam mengasuh anak.
Rekomendasi:
- Pendampingan Rutin: Lakukan pemantauan berkala terhadap tumbuh kembang Kila untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya tetap optimal.
- Penguatan Edukasi: Tingkatkan edukasi kepada orang tua terkait pola makan bergizi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
- Dukungan Keluarga: Disarankan agar anggota keluarga, terutama suami, turut berperan aktif dalam mendukung pola asuh dan pemberian nutrisi kepada anak.
Demikian laporan ini dibuat sebagai bahan dokumentasi dan publikasi di website Kampung KB. Semoga laporan ini dapat menjadi referensi dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.