Penyuluhan Peduli Dengan Tuberkulosis (TBC)
Deskripsi
KIM SUMBERSARI - Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, menggelar penyuluhan peduli Tuberkulosis (TBC) di Dusun Pakeman, RT 10 RW 04. Acara yang berlangsung pada pukul 15.30 WIB hingga selesai ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sumbersari, Ketua TP- PKK Desa, Bidan Desa, Kader TBC, dan warga setempat. Selasa (01/07/2025).
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai TBC, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Materi penyuluhan meliputi penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan TBC. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber yang terdiri dari tenaga kesehatan dan kader TBC.
Kepala Desa Sumbersari Adi Samaludin menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC. "TBCmerupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditangani secara serius, dengan penyuluhan ini, kami berharap masyarakat lebih memahami tentang TBCdan dapat berperan aktif dalam mencegah penyebarannya, " ujarnya sambil tersenyum.
Selain penyuluhan, Pemdes Sumbersari juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang hadir. Pemeriksaan meliputi pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan dahak, dan konsultasi kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini kasus TBC dan memberikan pengobatan sedini mungkin.
Sementara Ketua TP- PKK Desa Sumbersari Vicke Dwi Juliati menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah desa Sumbersaridalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warga, semoga penyuluhan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu menurunkan angka penderita TBC di Desa Sumbersari." imbuhnya.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang disampaikan selama penyuluhan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang TBC. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Sumbersari dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah dan mengatasi TBC.
Keberhasilan program pencegahan dan pengendalian TBC sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahan TBC, masyarakat dapat berperan aktif dalam melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Semoga penyuluhan ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk menciptakan Desa Sumbersari yang sehat dan bebas dari TBC.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan informasi mengenai TBC terus terbarui dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan angka penderita TBC di Desa Sumbersari dapat ditekan dan kualitas kesehatan masyarakat dapat terus meningkat. (lus)