Membanggakan, Melalui Kaliber 99, Gus Ud Penyuluh Agama KUA Rowokangkung Masuk 10 Besar PAI Award 2025
Deskripsi
Sumber Foto : KIM SUMBERSARI - Gus Ud mengunakan jaket warna coklat celana cream saat melakukan kunjungan ke taman doa desa Kedungrejo.
KIM SUMBERSARI – Kabar membanggakan datang dari dunia penyuluhan agama di Kecamatan Rowokangkung Gus Ud, sapaan akrab dari Mas'ud, Penyuluh Agama Islam di KUA Rowokangkung Kabupaten Lumajang berhasil masuk dalam 10 besar nominasi PAI Award 2025 tingkat nasional berkat inovasi program unggulannya KALIBER 99.
KALIBER 99, yang merupakan singkatan dari Kawasan literasi beragama 99, adalah program yang digagas Mas'ud sebagai media dakwah lintas desa yang edukatif dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Program ini menjawab tantangan penyuluhan agama di wilayah pedesaan yang beragam karakteristiknya, dengan mengedepankan pendekatan inklusif, santun, dan membangun kesadaran spiritual serta sosial.
"Saya persembahkan ini untuk masyarakat Rowokangkung dan semua pihak yang selama ini mendukung kegiatan penyuluhan. Masuknya saya ke 10 besar PAI Award 2025 adalah bukti bahwa kerja dari hati dan niat tulus untuk umat tidak akan pernah sia-sia,” ujar Mas'ud usai menerima pengumuman resmi dari panitia PAI Award, Senin (14/07/2025).
PAI Award merupakan ajang penghargaan nasional bergengsi yang digelar oleh Kementerian Agama RI setiap tahunnya, untuk memberikan apresiasi kepada penyuluh agama Islam yang dinilai berdedikasi dan inovatif dalam menjalankan peran dakwah serta pembinaan umat.
Sementara Kepala Desa Sumbersari Adi Samaludin, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. "Gus Ud adalah sosok yang inspiratif. Program KALIBER 99 telah memberi warna baru dalam dakwah yang membumi, merangkul semua kalangan. Ini menjadi motivasi luar biasa bagi penyuluh lainnya." ujarnya.
Capaian Gus Ud ini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung dan Kabupaten Lumajang di tingkat nasional. Program KALIBER 99 kini tengah menjadi perhatian berbagai daerah sebagai model dakwah kolaboratif yang efektif.
Tahap final PAI Award 2025 dijadwalkan berlangsung pada beberapa bulan mendatang di Jakarta, di mana Mas'ud akan kembali tampil mempresentasikan programnya di hadapan dewan juri nasional. (lus)