Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Fisik Dasar

1. Keadaan Adiministrasi

   Kelurahan Malilingi merupakan salah wilayah kelurahan dalam wilayah kecamatan Bantaeng yang letaknya berada pada bagian Barat kota kecamatan. Kelurahan Malilingi ihuni oleh 4940 jiwa dengan jumlah laki-laki 2290 jiwa dan perempuan 2650 jiwa. Luas wilayah kelurahan Malilingi adalah 72,81 ha yang terbagi dalam 4 RW dan 25 RT.

Secara administratif wilayah kelurahan Malilingi berbatasan dengan :


Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Ulugalung

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Lembang

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Letta

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Palantikang

2. Kependudukan

Jumlah penduduk Kelurahan Malilingi dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Adapun jumlah penduduk Kelurahan Malilingi pada tahun 2015 yaitu 1069 rumah tangga, 1.112 kepala keluarga terdiri dari 4940 jiwa yang terdiri dari 2290 jiwa laki-laki dan 2650 jiwa perempuan.


B. Geografi & Topografi

   Wilayah kelurahan Malilingi berdasarkan kondisi topografinya berada pada ketinggian 2 meter dpl dengan tingkat kemiringan lerengnya antara 0 – 8 % dengan kategori sangat datar ( 0 – 2 %) hingga datar (3 – 8 %).

   Untuk kategori sangat datar wilayah penyebarannya tersebar di RW I, RW II, RW V, RW VI, RW VII dan RW VIII. Sedangkan untuk kategori datar tersebar di RW II dan RW III.Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, sebagaimana pada tabel berikut:


C. Hidrologi

   Kondisi hidrologi di wilayah kelurahan Malilingi secara umum dalam hal pemenuhan kebutuhan akan air minum bersumber dari sumur gali dan PDAM. Untuk aktivitas masyarakat lainnya memanfaatkan keberadaan sungai Calendu seperti; sebagai sumber air untuk mengairi lahan persawahan dan tempat memandikan hewan/ternak. 

D. Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.   Dukungan Pemerintah Desa untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

      Dengan memanfaatkan  Anggaran dana desa untuk mengerakan kampung keluarga  berkualitas

2.   Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa     

      Untuk  mengelola kampung Keluarga Berkualitas

3.   Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana

4.   Cakupan KB MKJP Masyarakat cukup tinggi

5.   Telah ada bantuan pengadaan Antropometri KIT dari Puskesmas setempat

6.   Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)

7.   Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas

8.   Adanya penyuluh Bangga Kencana   

9.   Adanya bidan desa


E. Hambatan

Adapun yang masih dirasa kurang dan menjadi hambatan utama dalam pengembangan kampung kb di wilayah kelurahan yaitu :

1. Pemahaman pemerintah dan aparat terkait tata kelola kampung kb masih sangat kurang

2. Pemahaman pengelola pengurus pokja sangat minim karna belum pernahnya mengikuti kegiatan sosialisasi

3. Masih kurangnya kesadaran masyarakat


Visi dan Misi

Visi dan misi akan kemudian pengurus pokja buat selanjutnya beserta rancangan rencana kerja.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SAMSINAR, S.E
197010052007012037
Regulasi dari pemerintah daerah Tidak Ada
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 40 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan