Nguri-uri Adat Tradisi Leluhur Sepasaran Manten

MANTAP
Dipublikasi pada 27 October 2019

Deskripsi

Nguri-uri Adat Tradisi Leluhur Sepasaran Manten sudah menjadi tradisi bagi warga dusun Munggung, Desa Saradan setelah melangsungkan pesta pernikahan. Idealnya sepasaran dilangsungkan 5 hari setelah pernikahan namun pada saat ini pelaksanaan sepasaran manten biasa dilakukan langsung sehari setelah dilangsungkan pesta pernikahan, tidak perlu menunggu sampai dengan 5 hari lagi. Tujuannya yaitu agar kedua mempelai bisa cepat keluar rumah dengan bebas untuk bekerja dan tidak perlu merasa khawatir.

Begitu pula yang terjadi di keluarga Bapak Sutardi  RT/RW 03/01 Dusun Munggung, Desa Saradan. Kegiatan Nguri-uri Adat Tradisi Leluhur Sepasaran Manten dilakukan satu hari selepas acara pernikahan dilangsungkan yakni pada hari Minggu, 27 Oktober 2019. Dalam kegiatan ini hadir semua panitia pernikahan yang terdiri dari warga  Dusun Munggung, Desa Saradan sendiri yang telah banyak membantu kesuksekan acara juga keluarga terdekat. Tradisi tersebut dilakukan dengan cara memberikan berkat (makanan beserta lauk yang ditaruh di dalam besek atau tempat makanan lain) kepada sanak saudara atau tetangga dekat dari kedua mempelai, dengan harapan si pengantin mendapat keselamatan serta terhindar dari musibah. Dalam berkat tersebut berisi nasi, ayam goreng/empal, bihun/mie, sambal goreng tahu, dan telur yang ditaruh di atas nasi, dan dibungkus dalam besek atau diatas baskom.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada