KIE pendampingan catin dusun Wonolobo
Deskripsi
Kunjungan Rumah Pendampingan kepada Calon Pengantin
(Catin) oleh TPK tim 3 Desa
Mangunsari kepada catin atas nama Istiqomah Noni S warga dusun Wonolobo. Adapun kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka Pencegahan Stunting dari hulu di Desa Mangunsari, dan
bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Catin terkait pencegahan stunting dan
memantau kesehatan Catin dalam mempersiapkan kehamilan Catin agar tidak
melahirkan bayi stunting. Dalam hal ini Catin dianjurkan untuk melakukan
scraning kesehatan diantaranya pengukuran HB, Lila, BB, TB, Indeks Masa Tubuh,
dll. Hasil scraning kesehatan ini nantinya akan diinput pada aplikasi Elsimil.
Kader TPK ini merupakanTim Pendamping Keluarga (TPK) sudah menjalankan
tupoksinya dengan baik, sudah melakukan pendampingan Ibu Hamil, ibu Pasca
Salin, Baduta termasuk Balita dan pendampingan calon pengantin (catin) dan
rutin melaporkan hasil pendampingannya melalui link/aplikasi Elsimil, kader TPK
ini juga sudah melakukan pendataan sasaran setiap bulannya dan dilaporkan
kepada penyuluh KB.
Ditambahkannya
juga, sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
ditugaskan sebagai Ketua Pelaksana. Salah satu upaya BKKBN untuk menekan angka
stunting adalah melalui pengembangan aplikasi Elsimil, atau Elektronik Siap
Nikah dan Hamil. Aplikasi ini diharapkan dapat mendeteksi calon pengantin yang
berisiko memiliki anak stunting. Selain calon pengantin, Elsimil juga
ditargetkan untuk kelompok sasaran remaja karena kelak akan menjadi calon
pengantin. Skrining awal calon pengantin berisiko dilakukan melalui kuisioner
pada aplikasi Elsimil. Tiga bulan sebelum pernikahan, calon pengantin diimbau
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
memasukkan data hasil pemeriksaan ke dalam kuisioner. Adapun data yang
dimasukkan adalah usia, status gizi (berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar
lengan dan perut, kadar hemoglobin (Hb)), dan perilaku merokok. Dari data ini,
Tim Pendamping Kesehatan (TPK) yang terdiri dari PKK, kader KB, dan tenaga
kesehatan dapat mendeteksi calon pengantin dengan faktor risiko stunting. Lalu,
TPK memberikan intervensi yang direkomendasikan sesuai kebutuhan, serta
memonitor status gizi calon pengantin demi mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil
juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi,
kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker. Direktorat Bina
Ketahanan Remaja selaku penanggung jawab aplikasi Elsimil di BKKBN akan terus
meng-update dan menambah materi edukasi dalam aplikasi.