PIS - PK UNTUK MANGUNSARI SEHAT
Deskripsi
Gadingsari 11 Mei
2019 - Kader Desa Mangunsari melaksanakan kunjungan rumah
(keluarga) pada masyarakat Desa Mangunsari dalam rangka Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Tahun 2019. Sasaran
dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status
gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya
status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit,
(3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama
di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas
pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat
dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dilaksanakan sejak tahun 2018. Dalam
PIS-PK, Puskesmas Wajib Mendata Seluruh Keluarga yang ada di Wilayah Kerjanya.
Pendataan yang biasa dilakukan dengan kunjungan rumah (keluarga) ini harus
dilakukan secara terjadwal dan rutin. Nantinya, Puskemas bisa memanfaatkan data
dan informasi dari profil kesehatan keluarga (Family Folder) ini untuk
intervensi masalah kesehatan yang ditemui.
Program PIS-PK atau
yang lebih dikenal dengan Program Keluarga Sehat adalah salah satu program
puskesmas yang menggunakan pendekatan keluarga untuk meningkatkan jangkauan
sasaran. Pendekatan keluarga merupakan strategi atau pendekatan pelayanan
terintegrasi antara upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) yang didasari oleh data dan informasi profil kesehatan
keluarga melalui kunjungan rumah.
Terdapat 12 indikator
kesehatan yang dinilai pada program PIS-PK ini, indikator tersebut antara lain:
- Keluarga
mengikuti program Keluarga Berencana (KB);
- Ibu
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
- Bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap;
- Bayi
mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
- Balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
- Penderita
tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
- Penderita
hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
- Penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
- Anggota
keluarga tidak ada yang merokok;
- Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
- Keluarga
mempunyai akses sarana air bersih; dan
- Keluarga
mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
Selain fokus pada
data keluarga, PIS-PK tetap tidak bisa terlepas dari kegiatan penjangkauan
sasaran secara individu. Kegiatan intervensi tetap dilakukan tidak hanya pada
keluaga sebagai satu kesatuan tetapi juga pada tiap-tiap anggota keluarga.
Dengan setiap anggota keluarga yang mendapat intervensi diharapkan kondisi
kesehatan keluarga juga akan membaik.