PAAREDI

Bertempat di rumah kader Gading sari dilaksanakan kegiatan Simulasi Pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI), dengan peserta kader dan anggota dari BKR dan PIK R Dusun Gading sari. 

PAAREDI memiliki tujuan untuk meningkatkan peran keluarga yaitu orang tua dalam membentuk dan membangun karakter setiap anggota keluarga dengan penerapan pola asuh yang tepat. Ada enam strategi program dalam PAAREDI antara lain Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (Kisah), Keluarga Indonesia Anti Trafficking (Kiat), Keluarga Indonesia Lindungi Anak terhadap Kekerasan seksual (Kilas), Keluarga Indonesia Sehat Anti Narkoba (Krisan), Pembinaan Kesadaran Bela Negara, dan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Kisak). 

Diharapkan dengan kegiatan ini orang tua dan masyarakat dapat mengetahui dan memahami pola asuh anak dan remaja dengan benar karena pendidikan  karakter di mulai dari rumah dan lingkungan terdekat dengan anak, dan keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi anak dan merupakan upaya mencegah dan mengurangi angka perkawinan anak melalui keluarga serta mengetahui dampak jangka panjang dari perkawinan anak

Simulasi PAAR merupakan kegiatan yang menyerupai permainan. Peserta simulasi biasanya terdiri dari 7-8 orang yaitu fasilitator, narasumber, penulis, dan pemain. Alat bantu yang digunakan pada kegiatan ini berupa beberan, kartu angka, kartu materi, kartu pesan, kartu sanksi, dan kancing penentu langkah.

Setiap pemain berkesempatan mengambil satu kartu angka dan menentukan langkah sesuai angka pada kartu yang diambil. Bila angka yang tertera adalah nomor 24, maka pemain mengambil kartu materi nomor 24, membacanya, lalu memberi tanggapan.

Para pemain lain dapat memberi tanggapan untuk mendukung atau membantah argumen dari pemain sebelumnya. Narasumber pada kegiatan simulasi ini bertugas memberikan uraian yang lebih jelas atau rangkuman dari jawaban para pemain.