Nyamuk goo away! hidup sehat anti Demam Berdarah
Deskripsi
Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit (BPP) bertujuan untuk mengurangi populasi vektor dan BPP agar tidak menimbulkan risiko penularan penyakit pada manusia. Hal ini dilakukan melalui berbagai strategi, termasuk perubahan lingkungan, penggunaan agen biotik, kimiawi, serta perubahan perilaku masyarakat.
Tujuan:
Tujuan utama adalah mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh vektor dan BPP pada manusia.
Strategi Pengendalian:
a. Pengelolaan lingkungan: Perubahan lingkungan fisik atau mekanis untuk menghilangkan atau mengurangi tempat berkembang biak vektor dan BPP, seperti menguras genangan air, menutup lubang sampah, dan membersihkan lingkungan.
b. Penggunaan agen biotik: Menggunakan musuh alami vektor atau BPP, seperti ikan dalam kolam untuk mengendalikan larva nyamuk.
c. Penggunaan agen kimiawi: Menggunakan pestisida atau insektisida secara hati-hati untuk membunuh vektor atau BPP, namun harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesehatan manusia.
d. Perubahan perilaku masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang bahaya vektor dan BPP serta memberikan informasi tentang cara mencegah penularan penyakit, seperti menggunakan kelambu, memakai pakaian lengan panjang, dan menghindari gigitan serangga.
Peran Serta Masyarakat:
Masyarakat memiliki peran penting dalam pengendalian vektor dan BPP melalui perubahan perilaku dan partisipasi aktif dalam kegiatan pengendalian di lingkungan sekitar.
Contoh Penyakit Tular Vektor
a. Malaria.
b. Demam Berdarah Dengue (DBD).
c. Filariasis (kaki gajah).
d. Chikungunya.
e. Japanese Encephalitis (radang otak).
f. Rabies (gila anjing).
g. Leptospirosis.
h. Pes.
i. Schistosomiasis (demam keong).
Dengan adanya program penataan lingkungan yang dilakukan oleh pemdes Mangunsari dibantu dengan Dinas terkait, penyebaran penyakit bisa diminimalisir dan memutus rantai penyebaran penyakit dengan membasmi binatang penyebar penyakit. karena di Desa Manngunsari saat ini adawarga yang terkena penyakit Demam Berdarah namun dengan aksi sigap pemdes dan dinas kesehatan terdekat maka langsung dilakukan pendataan dan fooging.