Muslimat NU

KAMPUNG KB DESA WISATA RPPA MARGA ASASTA MANGUNSARI
Dipublikasi pada 17 January 2024

Deskripsi

18 Januari 2024 - Muslimat NU Desa Mangunsari dalam acara Pengajian Akbar melakukan pengumpulan KOIN NU dengan tujuan untuk mendukung kegiatan di organisasi NU. Koin (Kotak Infak) NU merupakan gerakan kolektif yang dilakukan secara massif oleh seluruh Nahdliyin dengan memanfaatkan jaringan struktural yang ada. Jaringan struktur NU yang paling tepat menggerakkan Koin NU LAZISNU mulai dari Pusat sampai Ranting (desa).    Hasil yang terkumpul digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti membangun gedung NU, untuk pendidikan, beasiswa anak-anak Ma’arif NU yang kurang mampu, untuk fakir miskin, dan yatim-piatu.

Sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia dan bersifat struktural, Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai banyak program dan agenda yang harus dijalankan. Sementara upaya perwujudan program harus membutuhkan dana operasional. Sementara NU memiliki warga dengan jumlah yang tidak sedikit. Hal itu potensial jika bisa dikelola dengan baik.

Hasilnya untuk membangun gedung NU, untuk pendidikan, beasiswa anak-anak Ma’arif NU yang kurang mampu, untuk fakir miskin, dan yatim-piatu, seperti waktu Hari Santri kami santuni 1000 santri dhuafa. Bahkan dari koin itu kami punya mobil bus untuk dijadikan jasa travel. Sekarang baru punya satu bus. Untuk menutupi saat ada orang yang butuh jasa travel, kami bekerja sama dengan pihak yang punya mobil bus dulu.

Gerakan filantropi Kotak Infak (Koin) NU bisa menjadi ciri yang melekat pada NU selain amaliyah (cara beribadah). Sebuah komunitas kalalu tidak ada gerakan ekonomi, gerakan pendidikan, gerakan kesehatan, tidak sempurna komunitas itu.    Menjadi hamba yang dicintai Allah Swt, tidak cukup dengan menjadi penghafal Al-Qur’an, ahli ibadah, rajin puasa, dan melaksanakan tahajud setiap malam. Upaya tersebut tidak lengkap apabila belum memberikan manfaat bagi orang lain.     Rasulullah saw yang menjadi muslih. sebelum menjadi nabi itu menjadi orang shaleh. Tetapi begitu menjadi nabi, maka beliau itu muslih.  Gerakan KOIN NU tersebut bisa terlaksanan dengan baik demi kemaslahatan masyarakat. "Harakah ini yang perlu dibangun melalui LAZISNU kepada jamaah kita. Jangan puas apabila amaliyah NU sudah semarak dan maju, tetapi harakahnya nihil.
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan