Ketahanan Keluarga Berbabasis Kelompok Kegiatan (Poktan)

KAMPUNG KB TAMBAKSARI DESA KOROWELANG KULON
Dipublikasi pada 19 July 2022

Deskripsi

Materi KIE Kebutuhan Kecukupan Gizi tumbuh kembang anak

Aspek Nutrisi / Gizi

Nutrisi / Gizi Sangat penting untuk mahluk hidup, Tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup, tetapi lebih utama berkaitan dengan kualitas hidup.Pada anak-anak diperlukan juga untuk tumbuh kembang.

Tumbuh kembang anak :

Proses pertumbuhan fisik dan proses perkembangan kemampuan mental/intelegensi dan perilaku anak . Ada 2 (dua) faktor penentu tumbuh kembang anak, yaitu fator genetik dan faktor lingkungan.

Pertumbuhan :

      Peningkatan / kenaikan jumlah dan ukuran sel (mengacu pada perubahan kuantitatif)

Perkembangan :

      Peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi (merupakan perubahan psiko-fisis) (Nelson,1983)

Saling berkaitan dan sulit dipisahkan à yaitu istilah tumbuh kembang

Kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan fisik yang normal sebaik-baiknya / optimal sesuai dengan potensi bawaan / genetiknya ialah :

          Kesehatan fisik, kesegaran jasmani

          Kesehatan mental / jiwa

          Kesehatan sosial

          Masukan gizi sesuai umur dalam kualitas dan kuantitas

          Keseimbangan yang baik antara aktivitas / kegiatan sekolah, belajar, olah raga, kesenian, budaya sosial, dan istirahat / jumlah tidur

Status Gizi Anak

  1. Status gizi anak merupakan refleksi terpenuhi/tidak terpenuhnya kebutuhan zat-zat gizi
  2. Status gizi anak merupakan salah satu parameter penting untuk menilai keadaan pertumbuhan dan keadaan kesehatan anak

Penilaian status gizi balita :

- Pemeriksaan biokimia

- Pengukuran antropometri

- Pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan

- Faktor ekologi

- dll

Antropometri

  • Pengukuran dimensi, komposisi tubuh
  • Yang sering digunakan :

                  - Berat badan

                  - Tinggi badan / panjang badan

                  - Tebal lipatan kulit

  • Kegunaan :

      Antara lain :

      1. Deteksi gangguan pertumbuhan pada anak-

          anak

      2. Deteksi kurang energi kronis pada orang

       dewasa

M.E.P / Malnutrisi Energi Protein :

  • Defisiensi Energi Protein
  • Mulai dari tingkat ringan-sedang-berat
  • Termasuk MEP berat : marasmus, kwashiorkor, maramus kwashiorkor
  • Gejala awal : gangguan pertumbuhan

Pencegahan antara lain :

                  Penggunaan kartu menuju sehat / KMS

Tujuan pemberian makanan untuk anak :

  1. Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup
  2. Mendidik kebiasaan makan yang baik

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan hidup bagi seorang anak ?

  1. Pemeliharaan dan/atau pemulihan serta peningkatan kesehatan
  2. Tumbuh kembang dan
  3. Aktivitas fisik

Syarat-syarat makanan bagi seorang anak

  1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur
  2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makan
  3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi dan keadaan faali anak
  4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

T.B. Rata-rata waktu lahir 50 cm

Secara garis besar T.B. anak dapat diperkirakan sebagai berikut :

                  1 tahun : 1.5 x T.B. lahir

                  4 tahun :    2 x T.B. lahir

Perkiraan B.B. (Kg)

1. Lahir 3,25 kg

                          Umur (bulan) + 9

2. 3 – 12 bulan :

                                                          2

3. 1- 6 tahun umur (tahun) x 2 + 8

K.M.S. Balita

  • Monitoring dengan menggunakan KMS mencegah terjadinya malnutrisi
  • Anak sampai usia 3 tahun ditimbang setiap bulan
  • Status kesehatan anak diketahui
  • Bahan penyuluhan bagi Ibu :

      - Pemberian makan yang benar

      - Keadaan pertumbuhan anaknya

      - Status kesehatan

      - Imunisasi

      - Pemberian vitamin A dosis tinggi

      - Pencegahan dehidrasi dengan oralit

      - K.B.

  • Tujuan pemberian makanan balita :

      * Aspek fisiologis

      * Aspek edukatif

      * Aspek Psikologis

  • Merencanakan pengaturan anak balita :

      - Tentukan jumlah kebutuhan zat-zat gizi dengan

        menggunakan angka pedoman

      - Menentukan jenis makanan (daftar penukar)

      - Menu disusun

  • Hidangan yang dianjurkan :

      * Bahan makanan pokok

      * Lauk pauk

      * Sayur-sayuran

      * Buah-buahan

      * Susu

  • Makanan yang aman bagi kesehatan
  • Jumlah air berkisar ± 100-135 cc/kgBB/hari

Pola Makan

  • Susunan komposisi makan sehari-hari yang disajikan untuk makanan keluarga
  • Di Indonesia :

      Ä Tradisi turun temurun

      Ä Kebutuhan kepuasan fisik

      Ä Geografis, pendidikan tingkat pengetahuan

       (khususnya Ibu Rumah Tangga)

Dari segi Ilmu Faal

  • Harus memberikan air dan serat dalam jumlah sesuai kebutuhan
  • Harus mudah dicernakan
  • Harus memberikan rasa kenyang/puas

Dari segi ekonomi :

  • Harus mudah tersedia untuk masyarakat yang bersangkutan
  • Harga harus terjangkau

Apabila grafik BB pada KMS tidak mengalami kenaikan dalam dua bulan berturut-turut maka dimungkinkan, balita mengalami sakit, kurangnya makanan, cacingan atau bahkan kurangnya perhatian.

Protein : sangat diperlukan untuk

              pertumbuhan, pemeliharaan

              jaringan

Kebutuhan kalori yang berasal dari KH + lemak harus terpenuhi, agar protein tak digunakan untuk sumber ternaga

Gizi seimbang penting karena :

1.  Sangat berpengaruh pada tumbuh kembang yang pesat bagi bayi dan anak sampai umur 2 tahun

2.  Perkembangan potensi kecerdasaan terbentuk hampir sempurna pada masa ini

Tujuan pemberian makanan kepada bayi dan anak umur 0-24 bulan

  1. Agar bayi dan anak tumbuh sehat dan cerdas
  2. Agar bayi dan anak memiliki daya tahan tubuh yang maksimal
  3. Membentuk perilaku pemberian makanan yang baik dan benar sejak dini
  4. Sebagai pernyataan kasih sayang

Pedoman gizi seimbang untuk bayi dan anak 0-24 bulan:

Makanan seimbang untuk bayi dan anak sampai umur 2 tahun terdiri dari air susu Ibu (ASI) dan makanan pendamping air susu Ibu (MP-ASI)

♦ MP-ASI adalah makanan yang diberikan pada bayi/anak di samping ASI untuk memenuhi gizinya

♦ MP-ASI harus diberikan paling cepat pada umur 4 bulan dan paling lambat pada umur 6 bulan

Tahapan pemberian makanan dengan gizi seimbang

Umur 1-2 tahun

  1. ASI diteruskan
  2. Berikan makanan keluarga sesuai gizi seimbang ½ porsi orang dewasa tiap kali pemberian
  3. Teruskan pemberian makanan selingan bergizi, 1-2 kali sehari
  4. Berikan buah-buahan segar atau sari buah

Kesimpulan

  • Agar anak sehat, status gizi harus baik
  • Status gizi baik/normal
  • Bila status gizi baik ® tumbuh kembang optimal siap menghadapi abad        21 (era globalisasi)

 

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan