Gambaran Umum


   

GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS “ BANABUNGI

DESA BANABUNGI  KECAMATAN KADATUA

 

A.      Geografis Kampung Keluarga Berkualitas 


         Desa Banabungi terletak di dalam Wiulayah Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Banabungi Berada di sekitar 25 km dari Ibu Kota Kabupaten Buton Selata. Berdasarkan posisi geografisnya, batas-batas Desa Banabungi  adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara                 :  Berbatasan dengan  Laut 

Sebelah Timur                 :  Berbatasan Dengan Laut

Sebelah Selatan               :  Berbatasan dengan Banbungi Selatan Dan Lipu

Sebelah Barat                  :  Berbatasan dengan Lipu


C.       Wilayah Desa

Desa Banabungi  memiliki luas wilayah  568 Ha yang terdiri dari lahan pemukiman 35 Ha, Lahan pertanian dan perkebunan 11 Ha, lahan pekarangan 28 Ha dan lahan lainnya 50 Ha.  Dan Desa Banabungi terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun  Pasir Putih, Dusun Bungi Raya,  Dusun Melai dan Dusun Wasintori.


D.       Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Hasil Pendataan Kependudukan Maret 2025 diketahui jumlah Penduduk 1232 jiwa, terdiri dari laki- laki 604 jiwa, perempuan 628  jiwa  dan 368 KK, yang terbagi dalam 4 wilayah Dusun  dengan rincian sebagai berikut Dusun Pasir Putih 254 jiwa, Dusun Bungi Raya 168 Jiwa, Dusun Melai 346 Jiwa, Dusun wasintoro 464 jiwa. Penduduk Desa Banabungi merupakan asli pribumi yaitu suku Buton, yang masih memegang kuat adat istiadat turun temurun seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, serta adat lain yang sangat menunjang tinggi adat timur. Wilayah Desa Banabungi  Kecamatan Kadatua memiliki topografi daerah pesisir dan daerah dataran rendah, sehingga masyarakat daerah ini kebanyakan Nelayan dari pada petani . Dan Jumlah PUS Desa Banabungi 165 PUS. 


E.       Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang  maksud disini adalah :

 

a.    Faktor Pendukung

     Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di kampung KB sangat di tentukan dengan adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang di maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1.      Adanya  data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat   

           kesejahteraanya

2.      Adanya PLKB/PKB

3.      Adanya PPKBD dan Sub PPKBD

4.      Adanya Bidan desa

5.     Adanya Perawat desa

6.     Adanya POKTAN ( BKB, BKR, BKL, dan UPPKS)

7.      Dukungan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

8.       Adanya Posyandu

9.       Balai Desa

10.    Gedung Serba Guna

11.    Mesjid

12.     SD

13.     PAUD

14.     TK, dll

2. Faktor Penghambat

1.   Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan program KKBPK

2.  Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

3.    Operasional Kader masih rendah

4.      Kerterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

5.      Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan POKTAN masih kurang

6.      Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahterah 1

7.      Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

8.      Income perkapita masyarakat masih rendah

9.      Penggunaan alat kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

10.   Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik


c.     Peluang

1.   Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan  Pembangunan Keluarga

2.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun

masyarakat dari wilayah pinggiran

3.  Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4.  Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

5.  Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.


d.    Tantangan

    Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali

    menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

   

F.     Visi dan Misi

 a.  Visi

Adapun visi dari kampung Keluarga Berkualitas Desa Banabungi adalah Terwujudnya keluarga-  keluarga yang   berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga serta menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkarakter dan  Berdaya  Saing  Untuk Pengelolaan Sumber Daya ALam Desa Banabungi Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"

 

a.    Misi

            Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb : 

1.      Membentuk kepengurusan Kampung Keluarga Berkualitas yang dikukuhkan dengan keputusan  Kepala  Desa

2.      Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :  Para keluarga yang  mempunyai  anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

3.      Meningkatkan jumlah peserta KB modern

4.     Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

5.     Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah

           dipersiapkan, antara lain :

 Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi 

 Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

 Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

 Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

6. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

7. Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung  

      Keluarga  Berkualias

8.    Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang  

      telah dilaksanakan di Kampung Keluarga Berkualitas

9.   Menurunkan angka stunting anak;

10. Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga

11. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

12. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;

13. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;

14. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan

15. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

 

 
































Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1080
Jumlah Kepala Keluarga
368
Jumlah PUS
165
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
66
Keluarga yang Memiliki Remaja
183
Keluarga yang Memiliki Lansia
58
Jumlah Remaja
222
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
107
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
58

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
AGUSTINA BEZLI,Amd.Keb
199208012022212007
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 3 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan