Kader “Pajero” RW 01 Desa Gedangan Siap Perangi DBD dengan PSN
Deskripsi
Ibu-ibu kader
"Pajero" berbaju Hijau-Kuning siap perangi jentik di RW 01 Desa
Gedangan, Kecamatan Grogol dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
Masing-masing membawa senter, secarik kertas, dan botol kosong. Satu per satu
dari mereka memasuki rumah-rumah warga dan langsung menuju kamar mandi untuk
memeriksa jentik. "Pajero" merupakan kepanjangan dari Pantau
Jentik Jobo Jero. Mereka yang tergabung di dalamnya adalah para kader
pemantau jentik yang setiap satu bulan sekali tiap Jumat ke-3 rutin melakukan pemantauan
ke rumah-rumah warga.
Setelah melakukan
pemantauan ke rumah-rumah warga, jentik yang mereka temukan akan dikumpulkan
pada botol kosong untuk kemudian dimusnahkan. Setiap rumah yang telah mereka
pantau akan mereka tulis dalam secarik kertas yang merupakan kartu data
pantauan jentik.
Kader Pajero dibentuk
oleh aparat setempat yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam
rangka menekan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.
Terbentuknya kader Pajero merupakan hasil rembukan dengan masyarakat dalam
rangka memerangi DBD. Sampai saat ini, ada sekitar 9 orang yang tergabung dalam
kader Pajero. Mereka tersebar di sembilan RT yang ada di RW 01 ini. Seluruh kader
memiliki tugas melakukan pemantauan jentik untuk menekan kasus DBD.
Kegiatan ini dimulai
pada pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB menyasar 180 rumah warga di
RW 01 Desa Gedangan, Kecamatan Grogol. Selain memantau jentik-jentik nyamuk,
kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya penerapan 3M Plus.
3M Plus terdiri dari :
1. Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat
penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air
minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
2.
Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi,
toren air, dan lain sebagainya.
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang
memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk
yang menularkan demam berdarah.
Plus-nya yaitu kegiatan
pencegahan DBD lainnya, seperti:
1.
Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada
tempat penampungan air;
2.
Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;
3.
Menggunakan kelambu saat tidur;
4.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk;
5.
Menanam tanaman pengusir nyamuk
6.
Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
7.
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bias
menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.