Senam Lansia
Deskripsi
Lanjut
usia merupakan suatu bagian dari tahap perjalanan hidup manusia, Lansia adalah
tahap menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang dimulai dengan adanya beberapa
perubahan dalam hidup, seseorang akan mengalami penurunan tugas dan fungsi ini
dan memasuki tahap lanjut
Jenis
olahraga yang bisa dilakukan pada Lansia antara lain adalah senam lansia,
kegiatan ini rutin dilakukan di Posyandu 4 Dk. Jlopo Ds. Gedangan tiap hari Jum’at.
Aktivitas
olahraga ini akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena melatih tulang
tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal, Dapat dikatakan bugar, atau
dengan perkataan lain mempunyai kesegaran jasmani yang baik bila jantung dan
peredaran darah baik sehingga tubuh seluruhnya dapat menjalankan fungsinya
dengan baik.
Ibu-ibu
lansia yang mengikuti kegiatan senam bersama di Posyandu 4 Dk. Jlopo Ds.
Gedangan, mereka terlihat begitu bersemangat dalam melakukan gerakan-gerakan
senam yang diperagakan instruktur senam dari Pokja Kampung KB di depan mereka.
Walaupun sudah berumur, namun dengan kesadaran mereka mengikuti kegiatan senam.
Walaupun sesekali mereka berhenti sejenak, demi untuk menghela nafas. Bahkan
ada yang berhenti sebentar.
Selain
itu, senam secara rutin juga bisa membantu melawan radikal bebas dalam tubuh,
sehingga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan. Adapun hal ini merupakan
salah satu kunci untuk mendapatkan tubuh lansia yang sehat dan bugar, sehingga
bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Adapun
secara mental, sebagaimana olahraga pada umumnya, senam ini juga dapat membantu
meningkatkan mood pada lansia. Pasalnya, dilansir dari Help Guide, olahraga
dapat melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon pereda stres, sehingga orang
yang melakukannya akan merasa bahagia.
Selain itu, ada manfaat lain untuk lansia jika melakukan senam ini secara rutin. Manfaat tersebut adalah:
1. Meningkatkan
kualitas dan kuantitas tidur.
2. Mengontrol
kadar gula darah, sehingga bisa terhindar dari diabetes.
3. Membangun
kekuatan otot dan tulang, sehingga bisa mencegah osteoporosis.
4. Meningkatkan
kelenturan tubuh.
5. Menjaga
keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh.
6. Meningkatkan
energi.
7. Mengurangi
ketegangan dan kecemasan.
8. Meningkatkan
kemampuan kognitif.
9. Mencegah
depresi.
10. Meningkatkan hubungan sosial.