Pendampingan baduta beresiko stunting
Talang Jawa Selatan
Dipublikasi pada 14 April 2025
Deskripsi
Pendampingan baduta berisiko stunting adalah upaya untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun (baduta) yang berisiko mengalami stunting. Tujuannya adalah untuk mencegah stunting melalui deteksi dini risiko, edukasi tentang gizi dan pola asuh yang tepat, serta pemantauan tumbuh kembang anak.
Pentingnya Pendampingan Baduta Berisiko Stunting:
Deteksi Dini:
Pendampingan membantu mengidentifikasi faktor risiko stunting pada baduta, seperti berat badan lahir rendah, riwayat penyakit, atau kurangnya asupan gizi.
Edukasi Gizi dan Pola Asuh:
Orang tua diberikan informasi tentang pentingnya ASI eksklusif, makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi, serta pola asuh yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Pemantauan Tumbuh Kembang:
Pendampingan melibatkan pemantauan berat badan, tinggi badan, dan perkembangan motorik anak secara berkala di posyandu.
Fasilitasi Kesehatan:
Keluarga difasilitasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, termasuk imunisasi dan konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Pencegahan Penyakit:
Pendampingan juga mencakup edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat memperburuk risiko stunting.
Peran Tim Pendamping Keluarga (TPK):
TPK, yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB, melakukan kunjungan ke rumah keluarga sasaran untuk memberikan edukasi dan pemantauan.
TPK juga membantu keluarga dalam mengakses bantuan sosial dan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
TPK berperan penting dalam meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya pencegahan stunting.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang