PEMBERIAN PMT STUNTING KRITERIA WASTING
Deskripsi
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan intervensi gizi pada balita yang mengalami wasting (berat badan sangat rendah untuk tinggi badan) guna memperbaiki kondisi gizi mereka. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diharapkan dapat meningkatkan berat badan dan memperbaiki status gizi balita sehingga pertumbuhan mereka kembali normal.
Sebelum pemberian PMT, dilakukan identifikasi dan pendataan balita yang mengalami wasting di Desa Margoyoso. Data ini diperoleh melalui pengukuran rutin di posyandu dan hasil survei kesehatan dari kader posyandu serta petugas Puskesmas. Balita dengan kriteria wasting dimasukkan dalam daftar penerima intervensi gizi.
Pada awal kegiatan, diadakan sosialisasi kepada orang tua balita mengenai kondisi wasting, penyebabnya, dan dampak jangka panjang jika tidak segera diatasi. Penyuluhan ini meliputi informasi mengenai pola makan bergizi, pentingnya protein dan lemak dalam pertumbuhan anak, serta cara mengolah makanan yang sehat. Penyuluhan ini dilakukan di Balai Desa Margoyoso oleh petugas kesehatan dari Puskesmas dengan dukungan kader posyandu.
Makanan tambahan yang diberikan selama periode 1 Oktober -30 November 2024 difokuskan pada peningkatan berat badan balita dengan wasting. Beberapa makanan tambahan yang disediakan antara lain:
PMT diberikan secara rutin setiap hari melalui kader langsung ke orang tua. Orang tua balita juga diberikan panduan mengenai cara mengatur pola makan di rumah yang bisa membantu meningkatkan berat badan anak.
Selama program berlangsung, setiap balita dipantau secara berkala untuk melihat perkembangan berat badan dan kesehatannya. Pemantauan dilakukan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan oleh petugas kesehatan di posyandu. Data perkembangan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk memantau apakah terjadi peningkatan berat badan sesuai harapan.
Selain pemberian makanan tambahan, orang tua balita yang mengalami wasting juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Konsultasi ini bertujuan untuk memberikan penanganan tambahan jika ditemukan masalah kesehatan lain yang dapat memperburuk kondisi gizi balita, seperti infeksi atau gangguan pencernaan. Tenaga kesehatan juga memberikan rekomendasi tambahan seperti pemberian vitamin dan suplemen zat besi jika diperlukan.
Pemberian PMT bagi balita stunting dengan wasting di Desa Margoyoso ini merupakan upaya untuk mencegah dampak jangka panjang dari kekurangan gizi akut. Dengan intervensi yang tepat melalui makanan tambahan yang bergizi, diharapkan anak-anak dapat meningkatkan berat badan dan mendapatkan kesehatan yang lebih baik, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai potensi mereka