Gambaran Umum


 GAMBARAN UMUM

Kelurahan Fatubenao merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Kota Atambua,Kabupaten Belu,Nusa Tenggara Timur,Indonesia.

1.1 Legenda dan sejarah berdirinya  Kelurahan Fatubenao

       Berdirinya Kelurahan Fatubenao di dasarkan usulan masyarakat melalui Musyawarah LKMD Fatubenao yang saat itu Kelurahan Fatubenao di pimpin oleh bpk.Bere Paskalis dan Camat Kota Atambua bpk. Norbert Andrada, pada akhirnya dibentuk dan di tetapkan oleh Gubernur sebagai kelurahan pada tanggal 16 April tahun 1991 yang dalam pelayanannya kepada masyarakat Kelurahan Fatubenao di bagi menjadi 2 lingkungan yaitu :

      * Lingkungan I Nitasren di Fatubenao

      *Lingkungan II Kotaren di Fatubenao

1.2 Letak Geografis,Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk.

       Kelurahan Fatubenao Terletak di bagian Timur wilayah Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan batas-batas sebagai berikutnya :

        * Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur

        * Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Talau

        * Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Umaklaran Kecamatan Tasifeto Timur

        * Sebelah Selatan berbatasan dengan Wilayah Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur

        Luas wilayah 10.55 km yang secara administratif  terdiri dari 2 Lingkungan,8  RW ,dan 42 RT.

1.3 Keadaan Iklim

        Kondisi iklim Kelurahan Fatubenao  relatif panas,rata-rata suhu sepanjang tahun 27 derajad celsius,secara umum Kelurahan Fatubenao  beriklim kering dan musim hujan yang pendek.

1.4 Topografi

       Topografi Kelurahan Fatubenao sebagian besar dataran rendah dan sebagian kecil perbukitan.

1.5 Mata Pencaharian Penduduk

       Mata pencaharian penduduk Kelurahan Fatubenao sangan beragam yaitu : Petani,Peternak,Pedagang,Tukang bangunan,Buruh,Ojek,PNS,POLRI,TNI dan ada yang belum memiliki pekerjaan.

1.6 Keadaan Sosial Budaya  dan Kelembagaan

       Keadaan sosial budaya maayarakat Kelurahan Fatubenao terdiri dari aneka ragam etnis,dan walaupun ada dalam keanekaragaman budaya dan suku tetapi masyarakatnya hidup dalam kerukunan dan damai


  



Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
8972
Jumlah Kepala Keluarga
2135
Jumlah PUS
1010
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
412
Keluarga yang Memiliki Remaja
1110
Keluarga yang Memiliki Lansia
368
Jumlah Remaja
1110
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
544
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
466

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
DELVINTJE E BANOET
196612071994022001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 30 orang pokja terlatih
dari 56 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan