Gambaran Umum
Kampung KB Desa Banyukambang, Kec. Wonoasri, wasyarakat di
wilayah perdesaan sangatlah beraneka ragam kekayaan yang dimiliki baik Sumber
Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Keaneka ragaman tersebut di
dasarkan pada wilayah yang ada. Untuk wilayah pegunungan tentunya material
batu, hutan serta lahan yang dimiliki masyarakat sangat berbeda (selisih
jauh atau dengan sebutan “TUAN TANAH”
dan “BURUH”. Sedangkan untuk wilayah perdesaan yang landai memiliki
karakter manusia yang hampir seimbang terutama pola menghadapi hidup untuk
lebih maju dan dalam memiliki kekayaan yang berupa lahan juga tidak seluas apa
yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah pegunungan. Masyarakat masih banyak
mementingkan Sumber Daya Manusia dibanding kekayaan materiil. Anak mereka
selalu diutamakan, dimana kalau di wilayah perdesaan hanya cukup Sekolah
Menengah Pertama (SMP), sedangkan untuk masyarakat di wilayah perdesaan di
bagian bawah sebagian besar anaknya di sekolahkan Sekolah Menengah Umum (SMU)
atau sederajat.
Pola pikir, tingkat
kepercayaan di masyarakat yang beraneka ragam ini tentunya akan membawa dampak
terhadap kehidupan desa tersebut. Untuk itu diharapkan dengan adanya potensi
yang dimiliki oleh masing-masing desa akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan bisa memakmurkan desa dan
menjadikan desa Swasembada pangan maupun swakarya.
2.1. KONDISI UMUM DESA
Batas Wilayah :
- Sebelah Utara :
Desa Sumberbening
- Sebelah Selatan :
Desa Jatirejo
- Sebelah Barat :
Desa Gading
- Sebelah Timur :
Desa Wonoasri
Secara umum keadaan
topografi Desa Banyukambang adalah merupakan daerah pertanian. Iklim Desa
Sidomulyo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Banyukambang
Kecamatan Wonoasri
Kondisi Desa Banyukambang secara umum :
Dataran perbukitan =
- ha
Curah hujan rata-rata = 2110 mm/Th
Kondisi tanah
-
Subur = 100 ha
- Tidak subur = - ha
2.1. SEJARAH DESA
Sejarah
tentangberdirinya Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun adala
bersumber cerita rakyat (sesepuh) desa yang dapat dituturkan dengan garis besar
adalah sebagai berikut :
Pada
zaman dahulu Desa Banyukambang terdiri dari 2 (dua) dusun yaitu : Dusun
Kaliarendan Dusun Ngetrep, dan 1(satu)
Desa yaitu Desa Pandansili. Adapun yang merintis Desa Pandansili adalah Bp.
SONO JOYO yangberasal dari Desa Mejayan ,Bp. SONO JOYO membabat hutan “Pandan”
sehingga daerah tersebut diberi nama Pandansili, sedangkan dukuh kaliaren
adalah sebelumnya berupa hutan “aren” yang sangat lebat pada suatu saat ada
pendatang baru Bp. SONO JOYO diberi wewenang untuk membabat daerah yang penuh
pohon aren kemudian daerah tersebut
diberinama “Kaliaren” oleh Bp. WIRO SENTIKO beliau adalah Kepala Dukuh. Lain
dari itu Dukuh ngetrep asal usulnya antara Desa Pandan sili dengan Dukuh
Kaliaren karena terjadi perselisihan maka ada pihak penengah yang pada waktu
itu diberi julukan PE TINGGI karena itu tempat untuk mendamaiakan diberi nama
Dukuh Ngetrep .
Pada Tahun 1890 terjadilah kata sepakat antara
Desa Pandansili dengan Dukuh Kaliaren untuk menetapkan mbah Petinggi menjadi
Kepala Desa Gabungan antara Desa Pandansili, Dukuh Kaliaren dan Dukuh Ngetrep,
+ Pada tahun 1895 daerah tersebut sering terjadi banjir, maka Mbah Petinggi
mengubah nama desa menjadi Desa Banyukambang, setelah menjadi Desa Banyukambang
Dukuh Ngtrep dan Dukuh Kaliaren masih tetapdipakai, sebelum Tahun 1988 nama –
nama dukuh tersebut direncanakan akan diubah namanya, setelah Kepala Desa
dijabat oleh Bp. SUKADI sekitar Tahun 1988 maka Dukuh Kaliaren, Dukuh Ngetrep
dan Desa Banyukambang dijadikan 3 (tiga) Dusun yaitu :
1.
Dusun Banyukambang I (dulunya dukuh ngetrep)
2.
Dusun Banyukambang II (dulunya dukuh kaliaren)
3.
Dusun Pandansili (dulunya desa pandansili)
Adapun
silsilah Kepala Desa Banyukambang yang pernah menjabat yaitu :
1.
Mbah Petinggi Tahun 1890 sampai 1905
2.
Kerto Ulomo Tahun 1906 sampai 1912
3.
Harjo Sukar Tahun 1913 sampai 1947
4.
Sonto Suwiknyo Tahun 1948 sampai 1950
5.
Moch Koderi Tahun 1951 sampai 1962
6.
Karyo Sentono Tahun 1963 sampai 1987
7.
Sukadi Tahun 1988 sampai 1997
8.
Suprapti Tahun 1998 sampai 2008
9.
Tukiran Tahun 2009 sampai 2012
10.
Tukiran Tahun 2013 sampai 2019
11.
Tukiran
Tahun 2019 sampai sekarang
Demikian sekilas asal usul terjadinya Desa Banyukambang
Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun sehingga menjadi Desa swasembada
2.2. KEPENDUDUKAN
Jumlah
penduduk = 1.720 jiwa
Laki – laki = 829 jiwa
Perempuan = 891 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga = 663 KK
Jumlah
Penduduk Menurut Usia
- Usia 0 – 14 thn = 293 Jiwa
- Usia 15 – 49 thn = 852 Jiwa
- Usia 50 thn ke
atas = 575 Jiwa
2.4 KEADAAN SOSIAL MASYARAKAT
TINGKAT PENDIDIKAN
Tidak/belum sekolah |
Tdk Tamat SD |
SD |
SMP |
SLTA |
Sarjana |
284 |
343 |
301 |
250 |
451 |
91 |
2.5
KEADAAN
EKONOMI PENDUDUK
PERTANIAN
Pemilik sawah = 679 orang
Penyewa / penggarap = 96 orang
Buruh tani = 633 orang
PETERNAKAN
Pemilik ternak sapi = 14 orang
Pemilik ternak kambing = 17 orang
Pemilik ternak ayam = 4 orang
Pemilik ternak kerbau = - orang
Pemilik ternak itik = 1 orang
Buruh peternakan = - orang
PERIKANAN
Pemilik kolam ikan = 2 orang
Pemilik keramba/sejenis = - orang
Buruh perikanan = - orang
INDUSTRI KECIL
Pemilik usaha kerajinan = 2 orang
Pemilik usaha industri rumah
tangga = 25 orang
Buruh industri kecil = - orang
JASA
PNS = 35 orang
Pasar desa = - unit
Warung = 15 unit
Kios = 14 unit
Pedagang kecil = 56 orang
Becak = 3 orang
Ojek = - orang
Tukang kayu/batu = 30 orang
Tukang jahit = 5 orang
Buruh lepas = - orang
2.6
KONDISI
PEMERINTAHAN DESA
Dengan luas wilayah mencapai 156,42 Ha, Desa Banyukambang terbagi menjadi 3
Dusun, 6 RW, dan 11 RT
SUSUNAN KETUA RT
NO |
NAMA |
KETUA RT |
1 |
MAKSUM |
1 |
2 |
YATNO |
2 |
3 |
SUPRIANTO |
3 |
4 |
DAMIN |
4 |
5 |
PUJI HARTONO |
5 |
6 |
SUMIRAN |
6 |
7 |
SAMAN |
7 |
8 |
SURYADI |
8 |
9 |
EKO PRASTYO |
9 |
10 |
AGUS SUPRAPTO |
10 |
11 |
WIDJI |
11 |
SUSUNAN KETUA RW
NO |
NAMA |
KETUA RW |
1 |
SOEGIHARTO |
I |
2 |
MUHANTO |
II |
3 |
IMAM
SUMINO |
III |
4 |
SAPARDI |
IV |
5 |
SUYADI
ANTORO |
V |
6 |
AGUS
SUWITO |
VI |
SUSUNAN TIM PENGGERAK PKK
NO |
NAMA |
JABATAN |
1 |
SRI
WAHYUNI |
KETUA |
2 |
NANIK
RAHAYU DPN |
WAKIL KETUA |
3 |
TIKA
AGUSTIANI |
SEKRETARIS |
4 |
DWI
ASTUTIK |
WAKIL SEKRETARIS |
5 |
DEWI KARTIKASARI |
BENDAHARA |
6 |
- |
WAKIL BENDAHARA |
|
|
1 |
1 | ROSALINDA |
KETUA POKJA I |
2 |
ALFIAH |
SEKRETARIS |
3 |
EVA
ENDRA PRATIWI |
BENDAHARA |
4 |
SUPARTI |
ANGGOTA |
5 |
USBANUL |
ANGGOTA |
|
|
|
1 | FITRI YULIANI |
KETUA POKJA II |
2 |
DWI SUSANTI |
SEKRETARIS |
3 |
ZULAIKAH |
BENDAHARA |
4 |
SUNARTININGSIH |
ANGGOTA |
5 |
SUMIATI |
ANGGOTA |
|
|
|
1 |
INTARTI |
KETUA POKJA III |
2 | MURTINI |
SEKRETARIS |
3 |
SRI WULANDARI |
BENDAHARA |
4 |
YAYUK |
ANGGOTA |
5 |
SUMARYANI |
ANGGOTA |
|
|
|
1 |
MUSINING |
KETUA POKJA IV |
2 |
YAYUK
SUCI RAHAYU |
SEKRETARIS |
3 |
MUSTINAH |
BENDAHARA |
4 |
HUNING |
ANGGOTA |
5 |
SUSANTI PEBRIANINGRUM |
ANGGOTA |
2.7
PEMBAGIAN
WILAYAH DESA
Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa Banyukambang
Jumlah Dusun : 3 (tiga) dusun yaitu :
1.
Banyukambang I Kamituwo I Titin S, 02 RW, 4
RT
2.
Banyukambang II Kamituwo
II Retno S, 02
RW, 03 RT
3.
Banyukambang III Kamituwo
III Yudi W, 02
RW, 04 RT
2.8
STRUKTUR
ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
Kepala
Desa =
TUKIRAN
Sekretaris
Desa = NANIK
RAHAYU DPN
Kamutuwo
I =
TITIN SUMARMI
Kamituwo
II =
RETNO SULISTYANDINI
Kamituwo
III =
YUDI WINARTO
Kasi
Pemerintahan =
DEWI KARTIKASARI
Kasi
Kesra = NUR SIDIK
Staf
Kesos =
NURSIDIK
Staf
Keuangan = RISDIYANTO
Staf
Umum = HARY PURNOMO
Pembantu
Staf = ALDA HANAFI
Ketua
BPD = SENGGONO
Ketua
LPKMD = EKO AGUS SUYANTO
Tokoh
masyarakat = SUPARLAN
Tokoh
agama = CIPTO
Tokoh
pemuda = MUHAMMAD FUAD
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1845
Jumlah Kepala Keluarga 1569
Jumlah PUS 170
Keluarga yang Memiliki Balita 34
Keluarga yang Memiliki Remaja 52
Keluarga yang Memiliki Lansia 23
Jumlah Remaja 102
Total
167Total 3
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
DANANG AGIK - |
Regulasi dari pemerintah daerah | Tidak Ada |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
2 orang pokja terlatih dari 21 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |