PEMBINAAN DUTA GENRE DESA / KELURAHAN SE KECAMATAN KANIGORO
Deskripsi
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para remaja tentang problematika saat ini seperti Kesehatan reproduksi dan gizi,pernikahan dini,seks bebas dan penyalahgunaan zat psikotropika,yang dihadiri oleh :
- KOORDINATOR PENYULUH KB KECAMATAN KANIGORO
- PENYULUH KB KECAMATAN KANIGORO
- DUTA GENRE KABUPATEN BLITAR
- DUTA GENRE KECAMATAN
- DUTA GENRE DESA / KELURAHAN SE KECAMATAN KANIGORO
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi mengerti bahwa Remaja yang berstatus gizi baik menjadi salah satu upaya pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak. Saat seseorang memasuki masa remaja, anak akan mengalami masa pubertas. Pada fase tersebut, remaja akan mengalami pertumbuhan fisik yang disertai oleh perkembangan mental, kognitif, dan psikis. Tidak terpenuhinya gizi pada masa ini dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam pertumbuhan remaja.
Gizi Seimbang menurut Kemenkes RI 2014 merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi dan mempertahankan sistem imun dalam tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengetahui tentang gizi seimbang, diantaranya 4 pilar gizi seimbang.
1. Mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam
2. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
3. Melakukan aktivitas fisik
4. Menjaga berat badan ideal.
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh BKKBN yang dalam hal ini diwakili oleh Balai Penyuluh Keluarga Berencana
dalam mengadvokasi/mengajak para duta GENRE desa / kelurahan agar bisa menebarkan materi dan pesan pesan yang sudah tersampaikan kepada para remaja lingkungan sekitar khususnya dan remaja remaja yang di desa khususnya sehingga dengan bantuan/fasilitasi ini diharapkan kedepannya kasus seks bebas,pernikahan dini,penyalah gunaan zat psikotropika hingga kasus stunting bisa berkurang khususnya di KabupatenBlitar.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.