Rembuk Stunting

MEKAR SARI
Dipublikasi pada 24 July 2024

Deskripsi

Definisi stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

Apakah semua balita pendek itu pasti stunting?Perlu diketahui bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, sehingga perlu dibedakan oleh dokter anak, tetapi anak yang stunting pasti pendek.

Dampak masalah stunting di Indonesia :

1.  Dampak kesehatan :

a.       Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus), hambatan perkembangan kognitif dan motoric.

b.      Gangguan metabolik pada saat dewasa → risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya).

2.  Dampak ekonomi :Berpotensi menimbulkan kerugian setiap tahunnya : 2-3 % GDP.

Pencegahan stunting di tingkat desa merupakan upaya kolaboratif antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat. Melalui penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, serta pemantauan dan evaluasi, diharapkan angka stunting di tingkat desa dapat dikurangi

Upaya penanganan stunting oleh Pemerintah Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan meliputi beberapa kegiatan, yaitu:

1.       Posyandu Balita

2.       Posyandu Remaja.

3.       Kelas Balita

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan