Gambaran Umum
Negeri Mamala yang pertama terletak di puncak gunung Salahutu dan disebut “Pausela” (Ulupokol), kemudian pindah ke gunung “Iyal-Uli” , yang letaknya kurang lebih 3 km sebelah timur dari letak Mamala sekarang. Pada abad ke XV sebagian penduduk berpindah ke tempat sekarang dan bergabiung dengan negeri Loing dan Polut.
Sebagai orang pertama tiba di tempat tersebut adalah Uka Latu Apel.
Uka Latu Apel diangkat untuk menjadi pemimpin (Raja) mereka, dengan mendudukkan beliau di atas sebuah batu, dan batu tersebut sampai saat ini dikenal dengan sebutan “Hatu Hiti Latu”.
Tahun 1812, atas persetujuan Latu Manut (Raja Mamala), Sabar Thenu diangkat sebagai Raja kerajaan Morela dengan gelar “Latu Sabar Thenu”, untuk memerintah negeri tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah “Surat Keputusan”, yang diberikan oleh pemerintahan Inggris sementara atas persetujuan Latu Manut. Ketika Morella pisah dari Mamala, tidak serta merta Sabar Thenu di lantik menjadi raja Morela, tetapi kekuasaan atas daerah itu terus menjadi perwalian Inggris, hingga kembali diambil alih belanda, barulah tahun 1886, Sabar Thenu dilantik, kemudian berturut-turut, Mandasaha, haji Yasin, haji Ali, Akib, Kadir dan Yunan sampai saat ini.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
DORSILA K PESUMAIN 196610111988032014 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
8 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |