PENDAMPINGAN PMT IBU HAMIL DAN BALITA

Ibu hamil merupakan kelompok yang sangat rentan mengalami permasalahan kekurangan gizi yaitu kekurangan energi kronis (KEK). Masalah ini harus segera diselesaikan karena jika dibiarkan akan memberikan dampak jangka pendek maupun jangka panjang bagi bayi yang dikandungnya. Pemerintah telah melaksanakan banyak upaya dalam menaggulangi permasalahan KEK ibu hamil.Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor seperti pola asuh yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan kesehatan, kondisi sosial ekonomi yang secara tidak langsung dapat memengaruhi akses terhadap makanan bergizi, dan akses terhadap layanan kesehatan. Penyebab langsung yang memengaruhi masalah gizi yaitu kekurangan asupan makanan yang bergizi. Untuk itu pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan RI melaksanakan launching kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan guna memperolah pemahaman yang sama dalam melaksanakan kegiatan PMT.

Pemberian PMT  hanya sebagai tambahan, tidak dapat menggantikan makan utama dan diberikan setiap hari.Makanan tambahan berbahan lokal diberikan selama minimal 120 hari (dapat berubah sesuai hasil monitoring dan evaluasi).

Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih memahmi pencegahan stunting itu sangat penting.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh  pihak kesehatan PUSKESMAS MONCEK dengan teman-teman kader 10 desa salah satunya adalah desa moncek tengah.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.