UIN Ar-Raniry dan Pemko Sabang Bersinergi Bangun Desa Mandiri Melalui Program Kampung Inggris

Sabang, 7 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun negeri melalui program Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) Universitas Membangun Desa Mandiri VI Gelombang 1, yang resmi dimulai pada tanggal 7 Juli 2025 di Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

Mengusung tema “Melalui Program Kampung Inggris, UIN Ar-Raniry – Pemerintah Kota Sabang Bersinergi dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat,” kegiatan ini menghadirkan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat lokal, khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris sebagai modal penting menghadapi dunia global dan sektor pariwisata.

Sebanyak puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di UIN Ar-Raniry diturunkan untuk menjalankan berbagai program pengabdian, dengan fokus utama membentuk Kampung Inggris sebagai pusat pembelajaran bahasa dan keterampilan berbasis komunitas. Selama 45 hari—hingga 21 Agustus 2025—mahasiswa akan berbaur langsung dengan masyarakat dalam mengajar, mengedukasi, serta mendorong lahirnya inovasi lokal yang mendukung kemajuan desa.

“Program ini bukan hanya tentang pengajaran bahasa, tetapi tentang membuka peluang. Bahasa Inggris adalah jendela dunia, dan melalui pendekatan partisipatif, kami juga ingin agar masyarakat Gampong Kuta Ateuh memiliki akses lebih luas ke dunia luar, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Kasi. Pemerintahan Gampong Kuta Ateuh, Andi Syahputra.

Wali Kota Sabang, dalam sambutannya saat pelepasan peserta KPM, menyampaikan apresiasi tinggi kepada UIN Ar-Raniry atas inisiatif ini. “Kami percaya, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah adalah kunci membangun daerah yang mandiri. Semoga program Kampung Inggris ini menjadi percontohan bagi gampong-gampong lain di Sabang,” ujarnya.

Kita semua berharap Antusiasme masyarakat Gampong Kuta Ateuh tinggi. Kegiatan pembelajaran yang dikemas interaktif dan menyenangkan, mulai dari kelas bahasa, pelatihan public speaking, hingga English camp bagi anak-anak, semoga bisa berhasil menarik partisipasi lintas usia.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, KPM UIN Ar-Raniry diharapkan menjadi katalisator perubahan nyata menuju desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga memiliki daya saing global.