Gambaran Umum
PROFIL DESA SUKO REJO
Sejarah Desa
Asal usul keberadaan Desa Suko Rejo berdiri pada tahun 1930 yang masih berupa hutan belantara yang belum berpenghuni. Berdasarkan cerita dari para sesepuh Desa Suko Rejo, bahwa konon daerah ini bernama Batin V dan datanglah penduduk dari pulau jawa yang dinamakan Transmigrasi Kolonisasi, dimana penduduk diberi bantuan berupa atap dari daun rumbia sebanyak 12 keping, dan dibekali alat pertanian berupa cangkul, kapak, parang untuk membuka lahan untuk dijadikan pemukiman dan perumahan serta aeral perkebunan untuk bercocok tanam.Pada masa itu seiring dengan perkembangan pnduduk maka terbentuklah pemerintahan yang bernama BATIN V dibawah kepemimpinan Bapak Hambali kemudian Mbah Segerdilanjutkan oleh Bapak Abdul Basar. Kemudian pada tahun 1951 BATIN V berubah menjadi Kampung V dibawah kepemimpinan Bapak Harjo Winoto, selanjutnya berkembang dan terbentuk menjadi Desa yang diberi nama Desa Suko Rejo pada tahun 1980 yang dan kemudian dibawah kepemimpinan Bapak Sukendak pada tahun 1982 sampai tahun 1986, dan dilanjutkan dengan Kades - Kades selanjutnya sampai dengan saat ini yakni dibawah kepemimpinan Bapak Supardi melalui proses pemilu pada tanggal 14 Mei 2022 dan dilantik pada tanggal 14 Juni 2022. Desa Suko Rejo di bagi menjadi 2 Dusun dan 8 RT yaitu Dusun 1 Suko Rahayu, Dusun 2 Suko Rame .dan Rukun Tetangga (RT) 01 sampai 08.
Aspek Geografi
Desa Suko Rejo merupakan salah satu Desa diwilayah Kecamatan Margo Tabir yang terletak pada posisi 7-31 menit 409 detik Lintang Selatan dan 112 – 4 Menit 462 detik Bujur Timur dan termasuk daerah dataran Sedang yaitu 598 m diatas permukaan air laut dengan suhu kurang lebih 29 derajat celcius, dengan curah hujan rata-rata 4-8 mm/tahun, Luas desa + : 500 hektar dengan batas sebagaiberikut :
- Sebalah Utara : Desa Dusun Baru
- Sebelah Timur : Desa Sumber Agung
- Sebelah Selatan : Desa Sido Harjo
- Sebalah Barat : Desa Sido Rukun
Posisi letak Desa Suko Rejo berada di dataran sedang dengan jarak ke Kecamatan sekitar 3 Km dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dan Ke Ibukota Kabupaten sekitar 30 Km, dapat ditempuh dalam waktu 30 menit
Gambaran Umum Desa Suko Rejo
1.
Struktur Administratif dan Wilayah
· Desa Suku Rejo memiliki 2 Dusun / Rukun Warga (RW) dan memiliki 8 Rukun Tetangga (RT) yang termasuk dalam Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin
2.
Demografi dan Statistik Penduduk
· Total jumlah penduduk sekitar 1.542
jiwa dengan 481 kepala keluarga
· Kelompok usia dan status:
Ø PUS (Pasangan Usia Subur): 312 keluarga
Ø Keluarga memiliki Balita : 116
Ø Keluarga memiliki Remaja : 283
Ø Keluarga memiliki lansia : 112
3.
Pekerjaan dan Mata Pencaharian
· Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani kelapa
sawit dan petani karet.
· Sebagian lainnya adalah ibu rumah tangga dan
pekerja informal local
4.
Sarana & Prasarana Sosial
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan program KKBPK dan
pembangunan lainnya di kampung KB sangat di tentukan oleh adanya factor
pendukung ini, adapun faktor-faktor yang terkait adalah :
Ø Bina Keluarga Balita (BKB)
Ø Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ø Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ø Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) jalur
Masyarakat dan Sekolah
Ø Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ø Sekretariat KKB, Rumah Dataku (Rumah Data
Kependudukan)
Ø Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
Ø Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat
kesejahteraannya
Ø Adanya Bidan Desa
Ø Dukungan Toga dan Toma
Ø Dukungan ADD
Ø Adanya Posyandu
Ø Adanya Kade
Ø Dll
5.
Program & Komitmen Pembangunan
· Desa Tanjung Rejo aktif mendukung program Kampung KB,
baik secara moral maupun material.
· Desa belum memiliki rumah data kependudukan (“Rumah
Dataku”) untuk membantu perencanaan kegiatan berbasis data
6. Analisis Tantangan Sosial
· Beberapa tantangan yang dihadapi:
Ø Tingkat pendidikan yang masih rendah.
Ø Beberapa keluarga mengalami ketidakmampuan ekonomi.
Ø Perkawinan di bawah umur masih ditemukan
7. Infrastruktur
dan Fasilitas Umum
·
Jalan dan Transportasi
Ø
Jalan
utama menuju Desa Suko Rejo masih berupa jalan berbatu dan sebagian jalan
tanah, yang cukup sulit dilalui pada musim hujan. Namun, beberapa ruas
jalan sudah diperbaiki dengan aspal di beberapa tahun terakhir.
Ø
Transportasi: Masyarakat umumnya menggunakan kendaraan roda dua atau
roda empat. Angkutan umum ke desa ini terbatas, sehingga banyak penduduk yang
lebih memilih menggunakan
kendaraan pribadi atau sewa untuk
mencapai kota terdekat.
·
Sumber Daya Listrik
Ø Sebagian besar wilayah desa sudah teraliri listrik
·
Pendidikan
Ø Taman Kanak-Kanak ( TK ) /
Pendidikan Usia Dini ( PAUD ) Sekolah Dasar dan Menengah. Suko Rejo memiliki beberapa sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP) / MTs dan Sekolah Menengah
Atas (SMA).
Ø Pendidikan Agama: Selain sekolah formal, desa ini juga memiliki madrasah dan pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam dan mendalami ilmu
keagamaan.
·
Kesehatan
Ø Fasilitas Kesehatan: Desa Tanjung Rejo dilayani oleh Puskesmas Pembantu yang memberikan layanan kesehatan dasar, namun
untuk pengobatan yang lebih serius, penduduk harus pergi ke Puskesmas Sumber
Agung atau rumah sakit di kota Bangko.
Ø Posyandu: Kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) juga
dilaksanakan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan balita.
VISI
DAN MISI
VISI
“Mewujudkan
Desa Suko Rejo sebagai Kampung KB yang mandiri, maju, dan berkelanjutan, dengan
masyarakat yang sehat, berpendidikan, berdaya saing, dan sejahtera melalui
penguatan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga
secara terpadu.”
MISI
1.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ketahanan Keluarga
·
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
keluarga dalam pola asuh anak, pendidikan karakter, dan perencanaan kehidupan
keluarga.
·
Menggalakkan program Bina Keluarga Balita (BKB),
Bina Keluarga Remaja (BKR),
dan Bina Keluarga Lansia
(BKL) secara rutin dan aktif.
·
Mendorong keluarga untuk aktif mengikuti
kegiatan Pusat Informasi
dan Konseling Remaja (PIK-R) jalur masyarakat dan jalur sekolah
guna membentuk remaja yang sehat, terhindar dari pernikahan dini dan
penyalahgunaan NAPZA.
2.
Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Keluarga Berencana
·
Menyediakan akses pelayanan KB yang mudah,
terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh warga.
·
Menurunkan unmet need KB (kebutuhan ber-KB
yang tidak terpenuhi) terutama pada Pasangan Usia Subur (PUS).
·
Melibatkan tenaga kesehatan, bidan desa, dan
kader untuk mendukung kegiatan pelayanan KB secara rutin.
3.
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
·
Mengembangkan usaha ekonomi produktif melalui
pelatihan keterampilan, pemanfaatan sumber daya lokal, dan akses ke lembaga
keuangan mikro.
·
Mendorong pembentukan dan penguatan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS).
·
Menyediakan wadah promosi dan pemasaran
produk lokal untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
4.
Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Infrastruktur
·
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi dasar seperti jamban sehat dan air
bersih.
·
Mendorong program rumah sehat, penghijauan
lingkungan, dan pengelolaan sampah berbasis keluarga.
·
Membangun dan memelihara sarana prasarana
penunjang kegiatan Kampung KB seperti balai warga, taman baca.
5.
Penguatan Lembaga dan Kelembagaan Kampung KB
·
Membentuk dan mengaktifkan kelompok kerja
(Pokja) Kampung KB yang melibatkan lintas sektor (pemerintah desa, tokoh
masyarakat, PKK, Karang Taruna, dll).
·
Menjalin kemitraan dengan instansi
pemerintah, swasta, dan LSM untuk mendukung program Kampung KB.
·
Meningkatkan kapasitas kader dan pengurus
Kampung KB melalui pelatihan, workshop, dan studi banding.
6.
Penguatan Data dan Informasi Kependudukan
·
Melakukan pemutakhiran data keluarga secara
berkala melalui sistem SIGA (Sistem Informasi Keluarga).
·
Menggunakan data sebagai dasar perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program Kampung KB secara partisipatif.
·
Meningkatkan literasi kependudukan masyarakat
melalui sosialisasi dan edukasi berbasis data.
Konteks Kekuatan Data
Administratif
· Kecamatan Margo Tabir memiliki luas 128,30 km²
dengan populasi sekitar 4.013 jiwa.
·
Desa Suko Rejo merupakan salah satu dari 6
desa di kecamatan ini
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1430
Jumlah Kepala Keluarga 479
Jumlah PUS 310
Keluarga yang Memiliki Balita 235
Keluarga yang Memiliki Remaja 350
Keluarga yang Memiliki Lansia 231
Jumlah Remaja 370
Total
289Total 21
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
WILDA ERNI, S.Pd 198210032023212020 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 23 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |