Gambaran Umum


                                                                                                                                        SEJARAH DESA LEMPANG

Terbentuknya Desa Lempang diawali dengan hasil  Pemekaran dari Desa Lempang dengan melalui  Desa Persiapan pada tanggal 03 April 1994 dipimping langsung oleh Mustafa Kamal selama dalam waktu 1 Tahun lamanya, dimana Desa Lempang sebagai Desa depenitip (Resmi) sebagai Desa di Kecamatan Tanete Riaja pada tahun 1995 di adakan pemilihan kepala Desa ,pada masa pemerintahan  orde baru terpilih oleh Mustafa Kamal sebagai Kepala Desa Lempang periode 1995-2004 selama 8 Tahun sebagai kepala Desa yang 1 (pertama) Sampai tahun 2004 Kemudian pada tahun 2002 Kepala Desa Lempang Mustafa Kamal  Meninggal Dunia  Kemudian Digantikan oleh Sakaruddin 1 Tahun mulai tahun 2002 - 2004 sebagai Tim Pelaksana Kepala Desa Lempang,kemudian dilanjutkan tim Pelaksana Kepala Desa dari Kecamatan Tanete Riaja oleh Andi Muh. Tamar,S.Sos 1 Tahunperiode  2004-2005, Kemudian dilanjutkan Pemilihan  depenitip (Resmi) diadakan pemilihan Kepala Desa pada masa pemerintah orde baru terpilih oleh Sakaruddin, Sos sebagai kepala Desa Lempang periode 2005 - 2010 selama 6 Tahun sebagai Kepala Desa Lempang, pada saat selesai masa jabatanya,kemudian dijabat sementara Oleh Mustakim, P,S.Sos 1 tahun periode 2010-2011 sebagai tim pelaksana Kepala Desa Lempang,kemudian dilakukan pemilihan depenitip kepala Desa diadakan lagi pemilihan kepala Desa Lempang periode yang terpilih oleh Muh. Sunusi,S.Pd. selama 6 Tahun sebagai kepala desa Lempang periode 2011 - 2017 pada saat selesai masa jabatanya, kemudian dijabat sementara Oleh Aristo Siddinq, SH 1 Tahun periode 2017 - 2018 Sebagai Tim Pelaksana Kepala Desa Lempang, Kemudian dilanjutkan pemilihan depenitip (Resmi) diadakan pemilihan Kepala Desa pada masa pemerintahan orde baru terpilih oleh Sakaruddin sebagai kepala Desa Lempang periode 2018 sampai sekarang ini, Desa Lempang memiliki 4 (empat) Dusun yaitu Dusun Sikapa, Dusun Paria, Dusun Kajuara dan Dusu pesse.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2615
Jumlah Kepala Keluarga
747
Jumlah PUS
344
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
142
Keluarga yang Memiliki Remaja
433
Keluarga yang Memiliki Lansia
280
Jumlah Remaja
730
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
273
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
71

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Hardiansyah.S.Sos
198709212023211022
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 20 orang pokja terlatih
dari 32 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan