Kampung KB Nepo

Gambaran Umum

 Sejarah Desa

Sejarah Nepo berpedoman pada munculnya Suppa dan Sidenreng sebagai bagian dari jaringan perdagangan Asia Tenggara. Awal pembentukan pemerintahan, Sebagai kerajaan passijiangeng antara Sidenreng, Suppa Dan Sawitto dikutip naskah lontara Nepo. Pada masa pemerintahannya diperintah oleh Arung Patappuloe itu pada abad ke-16 raja ini terdiri dari satu rumpun keluarga sehingga pada saat itu ada acara hajatan maka kerajaan tetangganya direpotkan karena ke-40 raja tersebut sama semua kedudukannya sehingga suatu hari datu Suppa mengajukan salah seorang anaknya namanya Labongngo sebagai calon raja dan dengan spontan raja patappuloe setuju maka dengan demikian berakhirlah kekuasaan raja patappuloe dan diangkatlah Labongngo sebagai raja Nepo. Labongngo menjalankan pemerintahannya sangat arif dan bijaksana sampai akhir hayatnya. Namun tidak memiliki keturunan sehingga petinggi kerajaan kala itu membuat persyaratan untuk diangkat menjadi raja anrata lain: harus memiliki kebangsawanan yang murni, hubungan keluarga (Anak Mempunyai Hak tinggi daripada Kemanakan). Pada saat itu yang menggantikan Labongngo adalah salah satu Arung Patappuloe yang memiliki hubungan darah dengan Addatung Suppa dari Raja Mallusetasi berturut-turut yaitu: 1. Lamarakka, 2. Lappabbiseang, 3. La Ippung, 4. Lasolong, 5. La Lea (Istri Lasolong) 6. Imessang 7. La Singkerukka 8. Imakung 9. La Calo (Suami Imakung) Yang Sekaligus Menjadi Raja Mallusetasi. Pada Tahun 1973 Desa Nepo mendapat pengakuan secara hukum dari Pemerintah Kabupaten Barru sebagai Desa.

Adapun nama-nama yang terpilih yang pernah Memerintah di Desa Nepo

a.    Kepala Desa

Tabel 2. Nama Kepala Desa Nepo

b.   Kepala Dusun

-Dusun Lanrae

1.   P.Nawi                  : Periode 1945-1960

2.   P.Habe                  : Periode 1960-1970

3.   Usman                  : Periode 1970-1978

4.   La Muride             : Periode 1978-1988

5.   Muh. Ning Tjai      : Periode 1989-2017

-Dusun Cimpu

1.   Muhammad Asap           : Periode 1947-1960

2.   Muhammad Saleh          : Periode 1960-1981

3.   Arifuddin                        : Periode 1981-2007

4.   Hasna Asap                    : Periode 2007-sekarang

-Dusun Wt.Nepo

1.   P.Mamma                                          : Periode 1945-1970

2.   Abd.Hane                                          : Periode 1970-2009

3.   Mamma Husain(Pelaksana Tugas)    : Periode 2009

4.   Abd.Jalil                                            : Periode 2010- sekarang

-Dusun Topporeng

1.   Latemma                        : Periode 1966- 1978

2.   P.Topong                        : Periode 1978-1988

3.   Caddandeng                   : Periode 1988-2017

4.   Ansar. S.Pd                    : Periode 2017- sekarang

-Dusun Mareppang

1.   H.Laollong                     : Periode 1955-2004

2.   Djabaruddin                  : Periode 2004- sekarang

-Dusun Mario-Rio

1.   La Mamma                     : Periode 1965-1975

2.   H.Usman                        : Periode 1975-2000

3.   Mansyur, S.Pd               : Periode 2000-2016

4.   Masnur                          : Periode 2016- sekarang

-Dusun Pakka

1.   La Onjong                      : Periode 1966-1987

2.   Muharram                      : Periode 1987- 2017

3.   Jufri                               : Peiode 2017-2021

4.   Hamzah                         : Periode 2021-2022

-Dusun Bojo Ale

1.   Labennu                        : Periode 1982-2017

2.   Usman                           : Periode 2017-sekarang

2.1.2          Wilayah Administratif

Lokasi Desa Nepo berada di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru dengan luas wilayah ±9.497,25 Ha, dengan batas-batas wilayah desa sebagai berikut:

a.    Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sidrap

b.   Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Manuba

c.    Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Soppeng

d.   Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Palanro

Jika dilihat dari jarak antara ibu kota Desa dengan Ibu kota  Kabupaten  Barru sebesar 35 Km lewat darat, dapat di tempuh  dengan menggunakan kendaraan roda dua  atau roda empat dengan waktu 1 jam, Desa Nepo memliki  jarak dari ibu kota kecamatan ± 5 Km dengan jarak tempuh 20 menit. Desa Nepo memiliki jarak dari ibu kota provensi  ±80 Km dengan jarak tempuh 4 jam.

Desa Nepo terbagi dalam  8 dusun dari 17 RT yaitu dusun Lanrae , Dusun  Wt Nepo,  Dusun Cimpu, Dusun Topporeng, Dusun  Mario- rio, Dusun Mareppang, Dusun Pakka, Dusun Bojoale. Ketinggian tanah wilayah Desa Nepo 1-3 m dari permukaan laut, dengan suhu rata-rata 22-33ºC sampai dengan 23-34 ºC dengan cura Hujan rata-rata 1,00 mm/tahun. Dan penggunaan tanah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3. Luas Tanah

No	Wilayah	Luas Tanah
1	Tanah sawah	565,00 Ha
2	Tanah kering	842.96 Ha
3	Tanah perkebunan	531.00 Ha
4	Fasilitas umum	0,25 Ha
5	Tanah hutan	7.558,04 Ha

Sumber: Data Profil Desa 2022

Jumlah penduduk Desa Nepo termasuk  kurang padat jika di bandingkan dengan luas wilayah desa. Hal ini dapat dilihat dari Profil Desa tahun 2022, tercatat jumlah penduduk Desa Nepo sekitar 3249 jiwa dengan perbandingan laki 1.610 jiwa dan perempuan 1.639 jiwa.

Penduduk Desa Nepo merupakan salah satu aset desa dalam pelaksanaan pembangunan. Hanya saja SDM belum memadai karena rendahnya pendidikan, sehingga harapan untuk mengubah pola fikir masih rendah. Jumlah penduduk Desa Nepo dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. Jumlah Penduduk

Nama Dusun	Jumlah KK	Jumlah Jiwa		Total Jiwa
		L	P
Lanrae	236	372	378	750
Wt. Nepo	219	364	354	718
Cimpu	34	50	60	110
Topporeng	186	320	291	611
Mario – rio	57	90	97	187
Mareppang	133	180	230	410
Pakka	118	175	184	359
Bojo ale	31	59	45	104
Jumlah	1014	1610	1639	3249

Sumber: Data Profil Desa Nepo 2022