Pembinaan BKB MERANTI Kelurahan Alalak Utara
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Menurut
BKKBN, proses pembangunan kualitas sumber daya manusia diperlukan satu upaya pembinaan dan pembentukan
karakter sejak dini. Masa balita disebut sebagai masa emas (golden age
period) khususnya pada usia 0-2 tahun perkembangan otak mencapai 80%. Apabila pada masa
tersebut anak balita tidak dibina secara baik, maka anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan baik emosi,
sosial, mental, intelektual, dan
moral.
Oleh
karena itu diperlukan program Bina Keluarga Balita (BKB) program yang bertujuan untuk meningkatkan peran
orang tua (ayah dan ibu) serta anggota keluarga lainnya dalam pembinaan tumbuh kembang anak balita sesuai dengan
usia dan tahap perkembangan.
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Meranti di Kelurahan Alalak Utara adalah :
Memberikan
Informasi tentang Stimulan (rangsangan)
perkembangan komunikasi aktif, komunikasi
pasif dan kecerdasan
Tujuan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok Kelompok BKB Meranti di Kelurahan Alalak Utara adalah :
Meningkatkan
pengetahuan Kader BKB dan Anggota BKB terkait aspek-aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak
khususnya Stimulan (rangsangan) perkembangan komunikasi aktif, komunikasi
pasif dan kecerdasan
Meningkatkan pengawasan orangtua dalam
membimbing bayi dan balita sesuai dengan tumbuh
kembangnya.
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan Bina Ketahanan Keluarga Anggota
Kelompok BKB Meranti dilaksanakan di rumah Kader BKB di RT.39 Kelurahan Alalak
Utara
Sasaran kegiatan Kelompok BKB Meranti Kelurahan
Alalak Utara adalah :
-
Kader BKB
-
Anggota
BKB
IV. HASIL KEGIATAN
1.
Penyuluh Bangga Kencana melakukan Pembinaan Tugas, pokok
dan fungsi (tupoksi) kader BKB dalam menjalankan kegiatan BKB serta arahan pada
orang tua yang memiliki anak bayi dan balita yaitu bagaimana kader BKB mampu memberikan
Stimulan (rangsangan)
perkembangan komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan.
2.
Penyuluh Bangga Kencana menjelaskan bahwa tidak hanya kebutuhan fisik saja yang perlu
diperhatikan, melainkan juga hal-hal yang bersifat agama, kognitif, sosial
emosional, kejiwaan, bahasa dan seni. Setiap aspek ini berpengaruh satu sama
lain dalam mempersiapkan si Kecil menjadi pribadi yang sehat, baik secara
jasmani maupun jiwa
Hasil Yang Dicapai :
1.
Kader menjadi
paham akan perannya dalam kegiatan BKB, sehingga mereka mampu memberikan penyuluhan kepada ibu
bayi balita tentang pengasuhan anak yang
benar.
2.
Kepada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita
diharapkan mampu memantau tumbuh kembang anaknya sesuai petunjuk yang ada di
kartu kembang anak (KKA) serta memahami
cara mengasuh anak bayi dan balita, dengan banyak membaca dan bertanya kepada
kader BKB yang ada diwilayahnya.
3.
Orang tua anggota BKB
dan kader harus mampu menerapkan pola asuh yang baik dan benar pada
anak-anaknya
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
pada kegiatan ini adalah perlu adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi
keluarga yang memiliki Bayi dan Balita.
Demikian Laporan Pelaksanaan Bina Ketahanan
Keluarga Kelompok BKB Meranti di Kelurahan Alalak Utara ini dibuat agar
mendapat perhatian.kup baik.