Pembinaan BKB MERANTI Kelurahan Alalak Utara

Alalak Utara
Dipublikasi pada 13 August 2024

Deskripsi

I.             PENDAHULUAN

           Menurut BKKBN, proses pembangunan kualitas sumber daya manusia diperlukan satu            upaya pembinaan dan pembentukan karakter sejak dini. Masa balita disebut sebagai     masa emas (golden age period) khususnya pada usia 0-2 tahun perkembangan otak            mencapai 80%. Apabila pada masa tersebut anak balita tidak dibina secara baik, maka    anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan baik emosi, sosial, mental,           intelektual, dan moral.

           Oleh karena itu diperlukan program Bina Keluarga Balita (BKB) program yang            bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua (ayah dan ibu) serta anggota keluarga      lainnya dalam pembinaan tumbuh kembang anak balita sesuai dengan usia dan tahap        perkembangan.

 

II.           MAKSUD DAN TUJUAN

   Maksud dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Meranti     di Kelurahan Alalak Utara adalah :

         Memberikan Informasi tentang Stimulan (rangsangan) perkembangan komunikasi aktif,       komunikasi pasif dan kecerdasan

         Tujuan Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok Kelompok BKB Meranti di       Kelurahan Alalak Utara adalah :

   Meningkatkan pengetahuan Kader BKB dan Anggota BKB terkait aspek-aspek penting    dalam pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya Stimulan (rangsangan)      perkembangan komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan

   Meningkatkan pengawasan orangtua dalam membimbing bayi dan balita sesuai dengan    tumbuh kembangnya.

 

III.        RUANG LINGKUP

Kegiatan Bina Ketahanan Keluarga Anggota Kelompok BKB Meranti dilaksanakan di rumah Kader BKB di RT.39 Kelurahan Alalak Utara

Sasaran kegiatan Kelompok BKB Meranti Kelurahan Alalak Utara adalah :

-          Kader BKB

-          Anggota BKB

 

IV.       HASIL KEGIATAN

1.      Penyuluh Bangga Kencana melakukan Pembinaan Tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kader BKB dalam menjalankan kegiatan BKB serta arahan pada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita yaitu bagaimana kader BKB mampu memberikan Stimulan (rangsangan) perkembangan komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan.

2.      Penyuluh Bangga Kencana menjelaskan bahwa tidak hanya kebutuhan fisik saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga hal-hal yang bersifat agama, kognitif, sosial emosional, kejiwaan, bahasa dan seni. Setiap aspek ini berpengaruh satu sama lain dalam mempersiapkan si Kecil menjadi pribadi yang sehat, baik secara jasmani maupun jiwa


 

 

Hasil Yang Dicapai :

1.      Kader menjadi  paham akan perannya dalam kegiatan BKB, sehingga mereka  mampu memberikan penyuluhan kepada ibu bayi  balita tentang pengasuhan anak yang benar.

2.      Kepada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita diharapkan mampu memantau tumbuh kembang anaknya sesuai petunjuk yang ada di kartu kembang anak  (KKA) serta memahami cara mengasuh anak bayi dan balita, dengan banyak membaca dan bertanya kepada kader BKB yang ada diwilayahnya.

3.      Orang tua anggota BKB  dan kader harus mampu menerapkan pola asuh yang baik dan benar pada anak-anaknya

 


V.          KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan pada kegiatan ini adalah perlu adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi keluarga yang memiliki Bayi dan Balita.

 

Demikian Laporan Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Meranti di Kelurahan Alalak Utara ini dibuat agar mendapat perhatian.kup baik.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan