TINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA DENGAN MENGAJAR TPQ
Deskripsi
Pada jumat, 25 Oktober 2024 Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan keagamaan yaitu mengajar di Taman Pendidikan Al- Quran (TPQ). Sebanyak lima mahasiswa menjalankan program pengabdian masyarakat dengan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Baitul Muttaqin. TPQ ini letaknya di Dusun Wonokerso, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pada awal kegiatan mengaji, salah satu ustazah di TPQ tersebut yaitu ibu laela mempersilakan mahasiswa KKN untuk memperkenalkan diri kepada para santri. Beliau menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Posko 26 yang ikut berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di TPQ.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam
kegiatan belajar dan mengajar di TPQ adalah bentuk kontribusi penting dalam
memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur'an anak-anak di wilayah tersebut. Kehadiran
mereka juga diharapkan dapat menambah semangat para santri dalam belajar serta
membangun ikatan yang positif antara santri dan mahasiswa sebagai pembimbing.
"Pendampingan dari mahasiswa KKN ini merupakan upaya bersama untuk
meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an anak-anak," kata Ibu Laela.
Kegiatan belajar dan mengajar dimulai
dengan pembacaan surah Al-Fatihah dan doa pembuka majelis. Program yang
berlangsung di TPQ tersebut mencakup pengajaran dasar-dasar Al-Qur'an serta
akhlak mulia, yang merupakan landasan penting dalam pendidikan agama bagi
anak-anak. Mahasiswa KKN UIN Walisongo menggunakan pendekatan yang interaktif,
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat belajar
dengan antusias. Mereka berupaya agar metode yang digunakan bisa memacu santri
untuk berpartisipasi aktif, membuat suasana belajar mengajar menjadi hidup.
Para santri di TPQ Baitul Muttaqin
merasa senang dan termotivasi untuk terus belajar. Mahasiswa KKN menerapkan
metode interaktif, seperti permainan edukatif, untuk menjadikan belajar lebih
menarik dan merangsang minat santri terhadap ilmu agama, khususnya dalam
membaca Al-Qur'an. Pendekatan yang mereka lakukan diharapkan dapat menciptakan
lingkungan belajar yang positif dan membantu santri mencapai pemahaman dalam
mengaji.
Kegiatan mengaji diakhiri dengan
pembacaan surat Al-Asr, doa penutup majelis, serta salam dan perpisahan antara
santri dengan mahasiswa KKN. Para santri tampak antusias berinteraksi dengan
mahasiswa yang bertugas, hal ini mencerminkan kehangatan dan keakraban yang
terjalin selama kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN pun merasa puas dan
bersyukur dapat memberikan kontribusi nyata dalam membimbing santri di TPQ.
TPQ Baitul Muttaqin di Dusun Wonokerso
menjadi wadah penting bagi anak - anak di desa tersebut untuk mempelajari ilmu
agama, khususnya dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Mahasiswa KKN berharap
agar TPQ ini semakin berkembang, sehingga ke depannya bisa menjadi pusat
pembelajaran agama yang menghasilkan generasi penerus yang saleh dan salehah.
Bagi mereka, TPQ merupakan sarana pendidikan yang sangat berharga dalam
membentuk akhlak dan karakter anak-anak sejak usia dini.
Keberadaan TPQ di desa ini juga
menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pendidikan agama di tingkat desa.
Mahasiswa KKN melihat potensi besar TPQ Baitul Muttaqin sebagai tempat
pembinaan agama bagi generasi muda di Dusun Wonokerso, sehingga mereka berharap
keberadaan TPQ dapat terus bertahan dan bahkan berkembang lebih jauh. Mereka
juga berharap agar kegiatan yang mereka lakukan ini dapat menjadi contoh bagi
program KKN berikutnya, yang bisa membantu keberlanjutan pengajaran di TPQ
tersebut dan mendukung perkembangan pendidikan agama di desa.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan
pengalaman berharga bagi para mahasiswa KKN dalam hal pengajaran, tetapi juga
membentuk rasa tanggung jawab sosial dan kepekaan terhadap kebutuhan pendidikan
agama di masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, mereka berusaha memberikan
pengalaman belajar yang bermanfaat bagi para santri, di samping juga memperkaya
pengalaman pribadi mereka sebagai calon pendidik dan pembimbing di masa
mendatang.
Melalui kegiatan mengajar di TPQ,
mahasiswa KKN merasa bangga bisa berkontribusi secara langsung dalam
meningkatkan kualitas pendidikan agama di desa tersebut. Mereka berharap TPQ
Baitul Muttaqin akan terus menjadi tempat yang bermanfaat bagi anak-anak yang
ingin memperdalam pemahaman Al-Qur'an dan memiliki akhlak yang baik. Harapan
mahasiswa KKN adalah agar TPQ ini dapat menghasilkan generasi yang berilmu dan
berakhlak mulia, siap berperan positif dalam membangun masyarakat dan bangsa.