TINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA DENGAN MENGAJAR TPQ

BHAKTI RAHAYU
Dipublikasi pada 12 November 2024

Deskripsi

Pada jumat, 25 Oktober 2024 Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan keagamaan yaitu mengajar di Taman Pendidikan Al- Quran (TPQ). Sebanyak lima mahasiswa menjalankan program pengabdian masyarakat dengan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Baitul Muttaqin. TPQ ini letaknya di Dusun Wonokerso, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pada awal kegiatan mengaji, salah satu ustazah di TPQ tersebut yaitu ibu laela mempersilakan mahasiswa KKN untuk memperkenalkan diri kepada para santri. Beliau menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Posko 26 yang ikut berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di TPQ.

Partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan belajar dan mengajar di TPQ adalah bentuk kontribusi penting dalam memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur'an anak-anak di wilayah tersebut. Kehadiran mereka juga diharapkan dapat menambah semangat para santri dalam belajar serta membangun ikatan yang positif antara santri dan mahasiswa sebagai pembimbing. "Pendampingan dari mahasiswa KKN ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an anak-anak," kata Ibu Laela.

Kegiatan belajar dan mengajar dimulai dengan pembacaan surah Al-Fatihah dan doa pembuka majelis. Program yang berlangsung di TPQ tersebut mencakup pengajaran dasar-dasar Al-Qur'an serta akhlak mulia, yang merupakan landasan penting dalam pendidikan agama bagi anak-anak. Mahasiswa KKN UIN Walisongo menggunakan pendekatan yang interaktif, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat belajar dengan antusias. Mereka berupaya agar metode yang digunakan bisa memacu santri untuk berpartisipasi aktif, membuat suasana belajar mengajar menjadi hidup.

Para santri di TPQ Baitul Muttaqin merasa senang dan termotivasi untuk terus belajar. Mahasiswa KKN menerapkan metode interaktif, seperti permainan edukatif, untuk menjadikan belajar lebih menarik dan merangsang minat santri terhadap ilmu agama, khususnya dalam membaca Al-Qur'an. Pendekatan yang mereka lakukan diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan membantu santri mencapai pemahaman dalam mengaji.

Kegiatan mengaji diakhiri dengan pembacaan surat Al-Asr, doa penutup majelis, serta salam dan perpisahan antara santri dengan mahasiswa KKN. Para santri tampak antusias berinteraksi dengan mahasiswa yang bertugas, hal ini mencerminkan kehangatan dan keakraban yang terjalin selama kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN pun merasa puas dan bersyukur dapat memberikan kontribusi nyata dalam membimbing santri di TPQ.

TPQ Baitul Muttaqin di Dusun Wonokerso menjadi wadah penting bagi anak - anak di desa tersebut untuk mempelajari ilmu agama, khususnya dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Mahasiswa KKN berharap agar TPQ ini semakin berkembang, sehingga ke depannya bisa menjadi pusat pembelajaran agama yang menghasilkan generasi penerus yang saleh dan salehah. Bagi mereka, TPQ merupakan sarana pendidikan yang sangat berharga dalam membentuk akhlak dan karakter anak-anak sejak usia dini.

Keberadaan TPQ di desa ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pendidikan agama di tingkat desa. Mahasiswa KKN melihat potensi besar TPQ Baitul Muttaqin sebagai tempat pembinaan agama bagi generasi muda di Dusun Wonokerso, sehingga mereka berharap keberadaan TPQ dapat terus bertahan dan bahkan berkembang lebih jauh. Mereka juga berharap agar kegiatan yang mereka lakukan ini dapat menjadi contoh bagi program KKN berikutnya, yang bisa membantu keberlanjutan pengajaran di TPQ tersebut dan mendukung perkembangan pendidikan agama di desa.

Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa KKN dalam hal pengajaran, tetapi juga membentuk rasa tanggung jawab sosial dan kepekaan terhadap kebutuhan pendidikan agama di masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, mereka berusaha memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat bagi para santri, di samping juga memperkaya pengalaman pribadi mereka sebagai calon pendidik dan pembimbing di masa mendatang.

Melalui kegiatan mengajar di TPQ, mahasiswa KKN merasa bangga bisa berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di desa tersebut. Mereka berharap TPQ Baitul Muttaqin akan terus menjadi tempat yang bermanfaat bagi anak-anak yang ingin memperdalam pemahaman Al-Qur'an dan memiliki akhlak yang baik. Harapan mahasiswa KKN adalah agar TPQ ini dapat menghasilkan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia, siap berperan positif dalam membangun masyarakat dan bangsa.


Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan