Gambaran Umum
Adapun Sejarah Desa Pantai Labu Baru Kecamatan Pantai Labu Kabuapaten Deli Serdang yang bisa kami jelaskan menurut keterangan dari orang-orang tua dan cerita yang kami dapatkan dari masyarakat Desa Pantai Labu Baru adalah sebagai berikut.
Pada masa dahulu Desa Pantai Labu Baru adalah Desa yang terletak kurang lebih 2 km dari pesisir pantai, dengan nama Desa Sukaraja yang diserahkan oleh Sultan Serdang saat itu Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah pada tahun 1890 Dan selanjutnya Desa Sukaraja yang luasnya + 300 ha ini, diberi nama Desa Pantai Labu Baru pada tahun 1952 yang diresmikan oleh Asisten Wedana ( Mabei Tarigan) yang saat itu menjadi kepala kampungnya adalah Muhammad Kasih Purba dan pertama kali didirikannya tempat ibadah berupa Langgar/ Musholla. Kemudian kepala kampong digantikan oleh Muhammad Kasih Purba dan kemudian beralih kepada Abdullah Hukum Purba, Dan selanjutnya seiring waktu berlalu maka kepala kampong pun beralih kembali kepada Muhammad Nasir Purba tidak berapa lama kemudian jabatan tersebut kembali lagi kepada Abdullah Hukum Purba yang menjadi kepala kampong tersebut, setelah kembali kepada Abdullah Hukum Purba yang menjabat sebagai kepala kampong pada saat itu maka ia pun menyerahkan jabatannya kepada anaknya Syahluddin Purba pada tahun 1969. Seiring perputaran waktu dan perkembangan , masyarakat pada saat itu maka didirikan kantor desa pada tahun 1982, dan pada saat itu di adakan perehaban Langgar / Mushola pada tahun 1985 menjadi bangunan semi permannen. Perkembangan masyarakat di desa yang sudah di sahkan menjadi Desa Pantai Labu Baru itu, maka jalan utama / jalan lintaspun dibangun pada tahun 1987. Pada masa jabatan Syahluddin Purba yang kemudian Desa Pantai Labu Baru tersebut dibagi menjadi dua Dusun dan dibagunlah jembatan / titi di Dusun I pada tahun 1989 , waktu terus berlalu dan perkembangan masyarakatpun kian bertambah sesuai dengan kemajuan jaman pada tahun 1990 Rehab kembali dilakukan dimana Mushola dibangun menjadi Mesjid dengan kondisi bangunan permanen. Pada tahun 1994 Jabatan Syahluddin Purba berakhir dan digantikan oleh Muhammad Saleh, dimasa kepeminpinannya dia telah berhasil membangun jalan penghubung antara Desa Pantai Labu Baru dengan Desa Denai Sarang Burung dan masa kepeminpinannya berakhir pada tahun 2004 dan digantikan oleh Drs. Fakhruddin. Dimasa kepemimpinannya dia telah berhasil membangun sebuah jembatan beton yang permanen penghubung antara desa Pantai Labu Baru dan desa Denai Sarang Burung yang terletak di Dusun II, dan pengerasan jalan serta Perbaikan Mesjid yang dilakukan pada tahun 2007. Masa jabatan Drs. Fakhruddin berlangsung selama 5 tahun yang dimulai dari tahun 2004 sampai dengan 2009 kemudian Drs Fakhruddin kembali terpilih menjadi Kepala Desa Pantai Labu Baru untuk priode 2009 sampai dengan 2014 maka setelah itu jabatan di pegang oleh Pejabat Kepala Desa sampai dengan saat ini, begitu juga dengan pembangunan yang telah ada sudah semakin permanen.Pantai Labu Baru merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatra Utara, Indonesia.
- Batas Wilayah Desa Pantai Labu Baru
Letak geografi Desa Pantai Labu Baru, terletak diantara :
Sebelah Utara |
Desa Paluh Sibaji dan Desa Denai Sarang Burung Kec.Pantai Labu |
Sebelah Selatan |
Bandara Kuala Namu |
Sebelah Barat |
Desa Pantai Labu Pekan Kec. Pantai Labu |
Sebelah Timur |
Desa Perkebunan Ramunia Kec. Pantai Labu |
2. Topograpi
- Bentangan Wilayah
Desa Dataran Rendah/Pinggiran Pantai.
- Letak
- Desa Perbatasan dengan Kecamatan Lain
- Desa Kawasan Pertanian
3. Orbitasi
- Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 7 Km
- Lama jarak tempuh ke Kota Kec.dgn ken.bermotor : 15 menit
- Lama jarak tempuh ke Kota Kec.dgn berjalan kaki : 1,5 Jam
- Jarak ke ibu kota kabupaten : 15 Km
- Lama jarak tempuh ke Kota Kec.dgn ken.bermotor : 30 menit
- Lama jarak tempuh ke Kota Kec.dgn berjalan kaki : 4 Jam
- Jarak ke ibu kota Propinsi : 33 Km
- Lama jarak tempuh ke Kota Kec.dgn ken.bermotor : 90 menit
- Lama jarak tempuh ke Kota Kec.dgn berjalan kaki : 7 Jam
- Visi Desa
Visi dan misi merupakan gambaran otentik tentang apa yang ingin dicapaioleh Pemerintahan Desa Pantai Labu Baru dalam 6 (enam) tahun mendatang melalui Kepala Desa yang terpilih untuk periode RPJM Desa Tahun 2022 – 2028.
Visi Pemerintah Desa Pantai Labu Baru merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu enam tahun yaitu pada akhir tahun 2022 - 2028. Sesuai dengan visi Kepala Desa terpilih maka dapat disusun VISI Desa Pantai Labu Baru sebagai berikut :
“Terwujudnya Desa Pantai Labu Baru “BERSIH” (Bermartabat, Ekonomi Maju, Religius, Sejahtera, Indah dan Handal) Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Transparan serta memaksimalkan seluruh Elemen Masyarakat untuk Kemashalatan Masyarakat Desa”
- Misi Desa
Perwujudan visi pembangunan Pemerintah Desa ditempuh melalui misi pembangunan desa.Misi merupakankomitmen untuk melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan.
Untuk mewujudkan visi : “Terwujudnya Desa Pantai Labu Baru “BERSIH” (Bermartabat, Ekonomi Maju, Religius, Sejahtera, Indah dan Handal) Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Transparan serta memaksimalkan seluruh Elemen Masyarakat untuk Kemashalatan Masyarakat Desa” maka ditetapkan “Misi Pembangunan Desa Pantai Labu Baru 2022 - 2028”, sebagai berikut :
- Melakukan Pembangunan yang berkesinambungan dan tepat sasaran
seiring dengan target “Pantai Labu Baru “BERSIH” (Bermartabat, Ekonomi
Maju, Religius, Sejahtera, Indah dan Handal) dengan mengedepankan
partisipasi dan gotong royong masyarakat
- Menggali semua potensi-potensi yang ada di masyarakat, yang meliputi Ekonomi Kerakyatan, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia.
- Menyediakan Lapangan Kerja untuk Masyarakat dengan Menciptakan UMKM-UMKM Binaan Desa yang memiliki Standar Ekspor.
- Memfasilitasi Pelatihan Kerja dan Peralatan Pendukungnya sehingga Usaha Ekonomi benar – benar terbentuk.
- Memangkas Birokrasi dan Menyederhanakannya melalui sistem Digitalisasi.
- Melestarikan kembali Seni dan Budaya yang ada di Desa.
- Melestarikan kembali gerakan-gerakan Pemuda dari sisi Sosial dan Keagamaan
- Meningkatkan Sarana dan Prasarana Belajar didesa dan ruang lingkup pembelajarannya meliputi Sekolah Merdeka, Kursus keahlian Rutin (Bahasa, Teknologi Informasi, dll), Desa Sarjana dan Pendidikan Karakter
- Menciptakan kondisi Masyarakat yang Aman, Tertib, Kompak dan rukun, dalam kehidupan bermasyarakat.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1012
Jumlah Kepala Keluarga 291
Jumlah PUS 157
Keluarga yang Memiliki Balita 56
Keluarga yang Memiliki Remaja 154
Keluarga yang Memiliki Lansia 76
Jumlah Remaja 205
Total
145Total 12
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
BUDIYANTI 196702081989032008 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Tidak Ada |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |