Gambaran Umum
ASAL USUL / LEGENDA DESA CAMPUREJO
Pada jaman dahulu sebelum desa kami belum punya nama ada 3 penggembara yang sangat berwibawa dan berpengaruh dilingkungan, konon pada waktu itu ketiga pengembara singgah dan bercocok tanam / bertani sehingga pada suatu musim petani tersebut dapat menghasil panen yang melimpah ruah. Konon cerita hal itu disebabkan karena tanaman yang ditanam di sawahnya terutama tanaman padi bisa panen berkali-kali, pada waktu musim panen padi tersebut dipetik dan dibawa pulang,sebelum sampai rumah batang padi tersebut sudah tumbuh lagi dan siap dipanen lagi. Kejadian tersebut berulang - ulang sampai lumbung yang ada di rumah petani itu tidak muat untuk ditempati hasil panen.
Saat ketiga petani itu makin kaya dan berhasil,mulailah banyak orang yang berdatangan yang berasal dari asal usul ,adat istiadat yang berbeda-beda yang ingin bertempat tinggal ditempat ( Desa ) tersebut sehingga berbaur dan ber ( campur ) lah orang-orang tersebut walaupun berbeda beda asal-usul dan adat istiadat tetapi dapat hidup berdampingan dan bersama-sama , dan pada akhrinya menjadilah tempat tersebut ramai ( orang jawa mengatakan Rejo ) ,maka oleh tokoh kumpulan orang yang pertama kali menginjakan desa tersebut kemudian diberi nama " DESA CAMPURREJO" hingga sampai saat ini.
Dengan perkembangan zaman saat ini dengan dibantu dengan irigasi tekhnik para petani masih diberi panen yang berlimpah sehingga dalam satu tahun dapat dipanen sampai 2 kali panen bahkan 2 tahun bisa 5 kali panen padi, pada setiap musim panen tiba banyak pedagang –pedagang yang berdatangan dari luar desa bahkan datang dari luar kota terutama kabupaten tuban,lamongan dan hingga dari jawa tengah untuk membeli padi milik petani desa Campurejo yang masih disawah.Selain kekayaan alam berupa produktifnya tanah ,desa campurejo dengan perkembangan tekhnologi saat ini Desa Campurejo juga diberikan kekayaan alam berupa sumber minyak, hasil dari sumber tersebut tidak hanya dinikmati masyarakat desa campurejo namun juga dapat dirasakan banyak orang terutama masyarakat kabupaten bojonegoro lebih-lebih untuk menambah devisa negara.
SEJARAH KEPALA DESA CAMPUREJO
No | Periode | Nama Kepala Desa | Keterangan |
1. | 1950-1957 | SURI | MENINGGAL |
2. | 1957-1961 | LASIRAN | MASA BHAKTI HABIS |
3. | 1961-1979 | RACHMAD | MENINGGAL |
4. | 1979-1991 | H.KASRAN | MASA BHAKTI HABIS |
5. | 1991-1999 | SUDJONO | MASA BHAKTI HABIS |
6. | 1999-2007 | BUDI UTOMO | MASA BHAKTI HABIS |
7. | 2007-2013 | BUDI UTOMO | MASA BHAKTI HABIS |
8. | 2013-2019 | EDI SAMPURNO,S.Sos | AKTIF |
9. | 2019-2025 | EDI SAMPURNO, S.Sos. | AKTIF |
Desa Campurejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Bojonegoro yang memiliki 3 Dusun, 4 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT) dengan luas wilayah 181,19 Ha. Letak koordinat Desa Campurejo berada di 111.9016 BT / -7.14855 LS. Desa ini termasuk dalam klasifikasi Desa Mandiri, yaitu desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan. Berikut merupakan potensi umum yang ada di wilayah Desa Campurejo.
Batas Wilayah
Sebelah Utara | Bengawan Solo |
Sebelah Timur | Desa Mulyoagung |
Sebelah Selatan | Desa Ngampel |
Sebelah Barat | Kelurahan Banjarejo |
Luas Wilayah menurut penggunaan
Luas tanah sawah | 68,00 Ha |
Luas tanah kering (Pemukiman dan Pekarangan) | 69,32 Ha |
Luas tanah basah | 0,00 Ha |
Luas tanah perkebunan | 0,00 Ha |
Luas tanah fasilitas umum | 43,86 Ha |
Luas tanah hutan | 0,00 Ha |
Kondisi Geografis
Curah Hujan | 175,50 mm |
Jumlah bulan hujan | 6,00 bulan |
Kelembapan | 41,00 |
Suhu rata-rata harian | 36,00 °C |
Tinggi tempat dari permukaan laut | 16,00 mdl |
VISI dan MISI
VISI
“ Mewujudkan Pembangunan Desa Campurejo yang Lebih Maju dan Mandiri dengan Mengutamakan Keadilan serta Kemakmuran Masyarakat Desa “
Nilai-nilai yang melandasi :
- Sebagian besar warga Desa Campurejo bekerja sebagai petani atau peternak, budaya dan sosialnya pun masih kental dengan budaya masyarakat desa.
- Banyaknya lahan yang masih kosong di Desa Campurejo menjadikan banyaknya penduduk baru yang memasuki Desa Campurejo.
- Beragamnya penduduk Desa Campurejo diperlukan suatu kondisi kebijakan yang tepat untuk seluruh lini masyarakat.
Makna yang terkandung :
- Mewujudkan : memiliki arti suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya;
- Pembangunan : adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan, teknologi, kelembagaan dan budaya;
- Desa Campurejo : adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah desa Campurejo;
- Maju : adalah suatu kondisi pergerakan (melangkah) menuju ke menjadi lebih baik (berkembang) sehingga bisa mencapai atau berada di tingkat peradaban yang tinggi;
- Mandiri : adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri;
- Mengutamakan : adalah suatu kondisi untuk menjadikan (memandang) utama; menganggap lebih penting (perlu);
- Keadilan : adalah suatu sifat (perbuatan, perilaku), berarti adanya kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yang bersatu secara organis sehingga setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pada kemampuan aslinya;
- Kemakmuran : yaitu suatu kondisi atau keadaan kehidupan yang rakyatnya mendapat kebahagiaan jasmani dan rohani akibat terpenuhi kebutuhannya;
- Masyarakat Desa : masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dalam sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dari kesemuanya itu, dan yang sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu.
MISI
Misi dan Program Desa Campurejo
Keagamaan
- Memberikan penghargaan atau apresiasi kepada pengajar TPA, Ta’mir Mushola dan Masjid setiap tahun;
- Mendorong peran remaja masjid untuk meningkatkan kreatifitas di bidang keagamaan.
Pelayanan Masyarakat
- Pelayanan yang cepat dan efektif kepada masyarakat tanpa dipungut biaya;
- Meningkatkan kinerja pemerintahan desa dengan memanfaatkan Sistem Informasi dan Teknologi Tepat Guna;
- Memaksimalkan jam kerja untuk pelayanan kepada masyarakat;
- Keterbukaan informasi secara up to date melalui website desa.
Infrastruktur dan kebijakan publik
- Pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkorelasi dengan kebutuhan masyarakat;
- Pelaksanaan pembangunan dilakukan secara transparan dengan melibatkan masyarakat;
- Pengelolaan APBDes disampaikan secara terbuka kepada masyarakat ( mulai dari tahapan perencanaan, penggunaan, dan pelaporan
Kesehatan
- Meningkatkan kualitas pelayanan polindes;
- Memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang dilakukan secara berkala;
- Memberikan pendampingan optimal kepada ibu hamil dengan resiko tinggi untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi;
- Memberikan makanan tambahan dan bergizi bagi balita dan lansia.
Sosial Masyarakat
- Memberikan santunan bagi anak yatim dan piatu serta bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi;
- Memberikan pendampingan kepada masyarakat berkebutuhan khusus / difabel;
- Menjadikan karang taruna sebagai wadah kreatifitas bagi pemuda;
- Meningkatkan peran aktif tim penggerak PKK desa;
- Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;
- Meningkatkan keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali pos jaga lingkungan;
- Bedah rumah bagi masyarakat yang memiliki RumahTidak Layak Huni.
Lingkungan
- Plesterisasi bagi masyarakat demi terciptanya kualitas hidup sehat;
- Memastikan ketersediaan air bersih untuk masyarakat;
- Mendorong peran aktif masyarakat untuk menanam bunga ataupun tanaman produktif di sekitar rumah demi terciptanya lingkungan desa yang ASRI.
Ekonomi Kerakyatan
- Penguatan BUMDesa sebagai bentuk kemitraan usaha desa untuk pemberdayaan masyarakat;
- Peningkatan UKM ( Mikro ) yang berbasis syariah;
- Menumbuh kembangkan pasar desa / tradisional;
- Bantuan fasilitas / peralatan bagi masyarakat pelaku industri rumah tangga untuk mencapai kesejahteraan ekonomi.
Kepala Desa Campurejo
EDI SAMPURNO, S.Sos
Data Anggota Badan Permusyawaratan Desa Periode 2019 - 2025
KETUA : NURHASIM
WAKIL KETUA : ABDUL MAJID
SEKRETARIS : OVI EKA DIANITA
ANGGOTA :
1. BAMBANG BUDI UTOMO
2. SRI WINARNI
3. SYIFAUL MUTTAQIN
4. SETYOKO
5. EKA APRILIA
6. RICO YUDHA
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dra. IDA SWASANTI, MM. M.Si 196812131993122002 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
23 orang pokja terlatih dari 23 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |