Gambaran Umum


Asal-usul  Desa

Menurut informasi yang kami dapatkan dari para sesepuh desa, bahwa desa Ngunut diilhami oleh seorang pengembara dan pohon Tunut pada sekitar tahun  1800 Masehi.

 Konon ceritanya pada tahun 1800an ada seorang pengembara yang melakukan perjalanan pada waktu siang hari, karena dia kelelahan dan kehausan karena kena sengatan sinar matahari yang sangat panas tiba-tiba dihadapanya, dia melihat sebuah pohon besar yang rindang dan bisa menolong dan melindungi dirinya untuk beristirahat dan berteduh di bawahnya. Setelah pengembara itu beristirahat beberapa saat di bawah pohon Tunut tersebut beliau merasakan seolah-olah ada yang mengayomi dan melindunginya.  Akhirnya dibenak pengembara tersebut munculah gagasan dalam angan-anganya bahwa karena adanya pohon yang besar yang dapat mengayomi orang yang berteduh di bawahnya maka pengembara itu memberi nama tempat ini adalah Kampung Ngunut yang berasal dari kata pohon Tunut, yang sampai sekarang di kenal dengan Desa Ngunut. Karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan maka desa Ngunut terbagi menjadi 4 (empat) wilayah dusun yaitu:

  1. Dusun Ngunut
  2. Dusun Bogang
  3. Dusun Dlisem
  4. Dusun Tirip

Sejarah Pemerintahan Desa

Pemerintahan desa Ngunut mulai berdiri sejak tahun 1848, dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak Gerang. Secara lebih jelas tentang silsilah pemerintahan desa Ngunut sebagai berikut:

  1. Gerang                      tahun   ........ 1914
  2. Simun                       tahun 1914 - 1944
  3. Djaimin                     tahun 1944 - 1945
  4. Kardi                          tahun 1945 - 1946
  5. Reso Dimedjo         tahun 1946 - 1980
  6. Imam Sudarno       tahun 1980 - 1990
  7. Tamto Sudiyono    tahun 1990 - 1998
  8. Sugiyanto                tahun 1998 - 2007
  9. Tamto Sudiyono   tahun 2007 - 2013

     10.  Sauji                         tahun 2013 sampai sekarang

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2031
Jumlah Kepala Keluarga
845
Jumlah PUS
414
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
124
Keluarga yang Memiliki Remaja
322
Keluarga yang Memiliki Lansia
861
Jumlah Remaja
313
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
283
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
131

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Rusmiyati
19640602 198410 2 012
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Tidak Ada