Kebersamaan dalam Pelayanan: Posyandu dan Posbindu Juli 2025 di Desa Kalipakis
Deskripsi
Kalipakis, Sukorejo – Di tengah suasana desa yang penuh kehangatan, kegiatan Posyandu dan Posbindu kembali dilaksanakan di Desa Kalipakis, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Pada bulan Juli 2025 ini, kegiatan menjadi semakin istimewa karena mendapat dukungan tambahan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang. Kolaborasi ini membawa semangat baru dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di tiga dusun yang ada di desa.
Dusun
Kalipakis: Kader dan Mahasiswa Bersinergi
Pada 9 Juli
2025, kegiatan Posyandu dan Posbindu di Dusun Kalipakis berlangsung
dengan semangat gotong royong. Sebanyak 20
orang kader yang telah terbiasa melayani warga, kali ini bekerja sama
dengan mahasiswa KKN dari Universitas
Negeri Semarang.
Kegiatan melayani 56 anak balita, 13
lansia, dan 19 peserta Posbindu,
berjalan lancar. Pengukuran tumbuh kembang seperti berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala dan lengan dilakukan dengan cermat, diikuti dengan pemberian
makanan tambahan bergizi untuk balita. Bagi warga dewasa dan lansia, dilakukan
pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat secara
sederhana namun tetap menyeluruh.
Kehadiran mahasiswa KKN memberi energi dan
warna baru. Warga pun menyambut baik kehadiran mereka yang turut membantu
dengan ramah dan penuh semangat belajar.
Dusun
Kerten: Kecil Tapi Tetap Peduli
Satu pekan kemudian, pada 16 Juli 2025, Dusun Kerten mengadakan kegiatan Posyandu dan Posbindu
yang dilaksanakan oleh 5 kader
setempat. Meskipun jumlah kader terbatas, semangat melayani tetap terasa kuat.
Dengan melayani 14 balita, 2
lansia, dan 20 peserta Posbindu,
kegiatan ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Kader-kader yang bertugas
menunjukkan bahwa keterbatasan jumlah bukanlah halangan untuk tetap hadir bagi
warga. Dukungan dan partisipasi warga membuat kegiatan ini tetap berjalan
dengan baik.
Dusun
Sambikerto: Harmoni Anak Muda dan Kader
Pada 23
Juli 2025, giliran Dusun
Sambikerto menyelenggarakan kegiatan Posyandu dan Posbindu. Kegiatan
ini menjadi unik karena dilaksanakan oleh 10 kader yang dibantu langsung oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang.
Sebanyak 45 anak balita, 5
lansia, dan 23 peserta Posbindu
hadir untuk menerima pelayanan kesehatan. Kolaborasi antara kader dan mahasiswa
terlihat harmonis. Pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati dan penuh kepedulian,
sementara suasana kegiatan terasa akrab dan menyenangkan.
Menjadi
Sehat dengan Saling Menguatkan
Kegiatan Posyandu dan Posbindu di bulan Juli
ini menjadi pengingat bahwa kesehatan masyarakat dibangun dari kerja sama semua
pihak. Dari kader desa yang tak pernah lelah, mahasiswa yang belajar mengabdi,
hingga warga yang terus peduli terhadap kesehatannya—semuanya menyatu dalam
semangat saling menguatkan.
Kepala Desa Kalipakis menyampaikan terima
kasih kepada para kader dan mahasiswa KKN. “Kami bersyukur atas kehadiran
adik-adik mahasiswa yang telah ikut turun langsung bersama kader kami. Semoga
pengalaman ini menjadi bekal baik bagi mereka, dan menjadi berkah bagi
masyarakat kami,” ucapnya penuh haru.
Dengan langkah yang mungkin terlihat kecil
namun dilakukan dengan niat tulus, Desa Kalipakis terus membangun budaya hidup
sehat—sedikit demi sedikit, bersama-sama.