Gambaran Umum


a. Awal Mula Beridirinya Desa Turi

Menurut sumber dari sesepuh dan pendahulu,Desa Turi berasal Dari kata " Ditu Turi " yang artinya Dinasehati.menurut cerita dari nenek moyang awal terbentuknya  desa Turi adalah ketika peristiwapada masa perang antara adipati Madiun RENGGOJUMENO dan Adipati Mataram.Pada waktu itu Adipati Paduduhan ( Rangga Keniten ) ditemui oleh salah satu dari warga Mataram supaya kembali memihak Mataram karena adipati rangga jumeno (adipati madiun )dianggap pihak yang keliru.

b. Letak Geografis

Secara Geografis Desa Turi terletak dipesisir utara kabupaten Magetan tepatnya di Kecamatan Panekan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah utara : Kec.Kendal Kabupaten Ngawi.

Sebelah Selatan : Kelurahan Panekan

Sebelah Timur : Desa Rejomulyo

Sebelah Barat : Desa Jabung

c. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Desa Turi mempunyai luas 499,745 Ha yang terdiri dari 149,9 Ha permukiman penduduk dan 349,8 Ha ladang/persawahan. Populasi penduduk Desa Turi terakhir tercatat sejumlah.293 jiwa yang terdiri dari 3.130 jiwa laki-laki dan 3.163 jiwa perempuan,terbagi menjadi 5 RW/dusun yakni Dusun Turi,Dusun Joso,Dusun Gondang ,Dusun Keniten dan Dusun Nglemi  dan terdiri dari 35 RT dengan jumlah KK 2.296.Dan pusat pemerintahan Desa Turi di Dusun Keniten.

d. Mata Pencaharian

Sebagian besar mata pencaharian Penduduk Desa Turi adalah petani dengan komoditas utama/unggulan Padi ,Jagung dan Bawang Merah.

e. Destinasi Wisata

1. Taman PUJASERA

Terletak di Dusun Keniten,merupakan tempat bermain dan kumpul - kumpul keluarga,teman dan warga desa turi.Menyediakan segala jenis jajanan dan olahan makanan sehari-hari.

2. Kolam Renang Anak -anak dan Remaja

Saat ini masih dalam proses pembangunan dan dipastikan tahun depan sudah bisa digunakan.

3. Wisata Religi Ketupat Lebaran Kampung NU

Diadakan didusun Joso tepatnya setiap Tahun dibulan Syawal hari ke 8.merupakan wisata tahunan yang rutin diadakan dan sudah beberapa kali mendapat apresiasi yang luar biasa dari warga desa turi umumnya dan dari pihak pemerintah kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan.Tujuan utama agenda tahunan ini adalah melestarikan budaya islami warga Nahdliyin yakni KETUPATAN agar tidak tergerus oleh paham -paham radikalisme yang akhir-akhir ini bermunculan.Konsep wisata religi ini dengan memajang Ketupat dan segala kelengkapannya disepanjang jalan kurang lebih sepanjang 1 km dan sejumlah 5000 ketupat, secara  gratis bagi pengunjung dengan acara puncak hiburan islami.



Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4592
Jumlah Kepala Keluarga
2096
Jumlah PUS
1206
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
346
Keluarga yang Memiliki Remaja
987
Keluarga yang Memiliki Lansia
460
Jumlah Remaja
1054
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
734
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
472

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Tidak Ada
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 7 orang pokja terlatih
dari 10 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan