Pembinaan Ketahanan Keluarga "Tangan yang Menyemai, Lahan yang Berbisik: Harmoni Hijau di Pekarangan Desa Sangkala"
Deskripsi
Pada pagi yang cerah di tanggal 7 Januari 2025, halaman kantor Desa Sangkala dipenuhi semangat baru. Di bawah rindang pohon, warga berkumpul, menantikan momen bersejarah dalam upaya meningkatkan ketahanan keluarga di desa tercinta. Penanaman bibit cabai dan sayuran dimulai, sebuah inisiatif yang digerakkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sangkala, berkolaborasi dengan Karang Taruna dan penyuluh KB.
Acara ini merupakan langkah nyata untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang mandiri. Dengan mengusung semangat kebersamaan, inisiatif ini menjadi pengingat bahwa sebuah keluarga yang kuat bermula dari ketahanan pangan yang terjamin. Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Hj,Sugianti, S.Sos mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menyediakan kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membangun keterikatan emosional antara anggota keluarga melalui aktivitas berkebun.
“Pekarangan rumah bukan sekadar tanah kosong. Ia adalah lahan harapan yang menanti sentuhan tangan kita,” ujar Ibu Anti dengan penuh semangat. “Melalui kebun kecil ini, kita bisa menanam bukan hanya sayuran, tetapi juga kemandirian dan semangat kerja sama dalam keluarga.”
Di sudut lain, para anggota Karang Taruna terlihat sibuk membantu menyiapkan lubang tanam untuk bibit cabai. Dengan cangkul dan semangat muda yang membara, mereka menjadi penggerak utama dalam teknis pelaksanaan program ini. Tak ketinggalan, penyuluh KB memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya mengintegrasikan program ini dengan pola hidup sehat.
Dalam penanaman tersebut, warga diajak mengenal metode bercocok tanam yang praktis dan efisien. Setiap keluarga mendapatkan bibit cabai dan sayuran serta panduan sederhana tentang perawatannya. Proses ini diharapkan dapat mendorong setiap rumah tangga untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Tidak hanya aspek teknis, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang hangat. Canda dan tawa terdengar di antara warga yang saling berbagi pengalaman seputar berkebun. Bahkan, anak-anak terlihat antusias ikut menanam bibit, menandakan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi generasi muda tentang pentingnya mencintai bumi.
Di penghujung acara, warga diajak untuk berkomitmen menjaga kebun pekarangan masing-masing. “Setiap kali kita menanam satu pohon cabai atau sayuran, kita sedang menanam masa depan yang lebih baik untuk keluarga dan lingkungan kita,” tegas penyuluh KB dalam sesi penutupnya.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat Desa Sangkala, tetapi juga menyuarakan pesan bahwa dari lahan kecil, dapat tumbuh harapan besar. Dengan tangan yang menyemai, pekarangan yang sederhana dapat berbisik membawa harmoni hijau yang memperkuat ketahanan keluarga.
Desa Sangkala telah memulai langkah besar dari sebuah pekarangan kecil. Kini, tinggal bagaimana semangat ini terus tumbuh dan berbuah, membawa kesejahteraan bagi seluruh warganya.