Perjalanan DASHAT di Desa Sangkala Mengolah Harapan, Menghidangkan Masa Depan"
Deskripsi
Di Desa Sangkala, pada hari-hari yang terik di penghujung Juli sebuah tungku tak hanya memanaskan air, tapi juga membakar semangat baru. Di Aula Kantor Desa, dapur bukan sekadar ruang memasak; ia menjelma menjadi ruang belajar, ruang bertumbuh, ruang harapan.
Selama tiga hari, para kader DASHAT duduk melingkar—bukan untuk menyantap hidangan, melainkan untuk meracik masa depan. Penyuluhan demi penyuluhan menggugah kesadaran akan pentingnya makanan sehat, bukan dari bahan mahal, tapi dari apa yang tumbuh di halaman, dari yang tergeletak sederhana namun bergizi di pasar-pasar lokal.
Para ibu kader diajak menyelami ilmu: bagaimana sebuah sayur bisa menjadi penjaga masa depan anak, bagaimana sepotong ikan bukan hanya protein, tapi perisai dari stunting. Mereka belajar, bukan hanya dengan telinga dan mata, tapi dengan hati dan tangan—mengolah, mencicipi, dan memahami setiap porsi yang harus seimbang, bukan hanya kenyang.
DASHAT di Sangkala bukan sekadar program, ia adalah nyala: nyala dapur yang menghangatkan asa, nyala pengetahuan yang menyinari piring-piring di meja makan, dan nyala perjuangan ibu-ibu desa untuk masa depan generasi yang tumbuh sehat dan kuat.
Di desa yang sunyi, kini bergema janji: bahwa dari dapur, perubahan bisa dimulai.